Cileungsi, (Kabupaten Bogor), MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur menerangkan bahwa surah Ar-Ruum merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang secara tegas menunjukkan banyak sekali tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu wa ta’ala yang dapat diambil pelajaran bagi manusia.
“Di antara tanda kekuasaan Allah dalam surah Ar-Ruum adalah proses penciptaan manusia, dijadikan makhluk itu berpasang-pasangan, penciptaan langit dan bumi, bergantinya siang dan malam, dan pertanggungjawaban manusia nanti di hari kiamat,” jelasnya dalam kuliah subuh di masjid At-Taqwa, Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Kamis (1/11).
Khusus untuk ayat 55-57, Allah menerangkan bahwa di alam kubur dan hari kiamat nanti semua alasan yang dikemukakakan manusia tidak diterima Allah. Mereka juga tidak akan diberi kesempatan lagi untuk hidup di dunia dan beribadah serta berbuat kebaijikan.
Hampir setiap ayat di Al-Quran menunjukkan kekuasaan Allah ‘Azza Wa Jalla. Tentu saja semua tanda-tanda kekuasaan Allah Ta’ala tersebut hanya bisa dimengerti oleh orang-orang yang mempergunakan akalnya, karena orang-orang yang tidak menggunakan akalnya tentu akan menganggap semua tanda-tanda kekuasaan Allah sebagai hal yang biasa.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Surah Ar-Ruum (Surah ke-30) tergolong ke dalam Surah Makkiyah dan terdiri atas 60 ayat, nama Surah ini diambil dari akhir ayat kedua yaitu Ar-Ruum yang berarti “bangsa Romawi”. Dalam surah tersebut ada enam ayat berturut-turut Allah mengulang perkataan “Wa min aayaatihii” yang berarti “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya”. Ayat itu selalu diulang pada awal ayat 20 sampai 25. Ini adalah salah satu ciri khas sekaligus keunikan Surah Ar-Ruum yang menarik sekali untuk dibahas. (L/P2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III