OIeh: Ustaz Hadi Winarto, Tokoh Indonesia, Pemerhati Sosial dan Politik Global
Kepada Yang Mulia, Presiden Perancis Mr. Emmanuel Macron
Saya mulai Surat Terbuka dengan membaca Bismillahirrahmanirrahiim, dalam kalimat basmallah ada hikmah dan pelajaran tentang kasih sayang dan cinta sejati.
Saya mengirim surat ini karena saya masih punya rasa cinta dan kasih sayang kepada Anda yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, para ulama dan pendiri bangsa Indonesia. Saya muslim, bersyukur kepada Allah terlahir di negeri yang memiliki dasar negara berketuhanan Yang Maha Esa (Belief in God), negeri yang damai dengan aneka ragam agama, suku bangsa, budaya, bela diri, organisasi massa, partai politik yang menjunjung tinggi nilai cinta dan kasih sayang, persatuan, perdamaian, dan toleransi dunia.
Baca Juga: Ada Apa dengan Terpilihnya Trump?
Setelah melalui shalat malam, saya tergerak untuk menulis Surat Terbuka ini, khawatir kejadian penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW terus terjadi dan berulang meluas ke berbagai negara yang belum memahami secara baik dan benar ajaran dan pemahaman yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Saya yakin Surat Terbuka ini dilindungi Undang-undang Hak Asasi Manusia di tingkat Internasional dan Nasional mengenai hak mengeluarkan pendapat.
Menyikapi Pidato Anda mengenai karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai kebebasan berekspresi menjadi sorotan masyarakat dunia dan menciptakan kegaduhan di berbagai penjuru dunia dengan adanya aksi demonstrasi dan pemboikotan produk dari negara Anda.
Dalam renungan saya, pidato yang Anda sampaikan kemungkinan kurangnya literasi dan pemahaman tentang sosok Nabi Muhammad SAW dan ajaran yang dibawanya.
Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang
Yang Mulia Presiden Macron, pemimpin merupakan cerminan dari sebagian rakyat yang memilihnya, tentu Anda harus bertanggung jawab atas pidato yang Anda sampaikan.
Maka sekali lagi karena cinta dan kasih sayang saya kepada Anda dan juga rakyat yang Anda pimpin, besar harapan saya agar Bapak Presiden menyadari kesalahannya, meminta maaf, dan berusaha memperbaiki kesalahannya dengan melakukan beberapa hal untuk menciptakan suasana kehidupan dunia yang damai, tenteram, penuh kasih sayang, dan cinta sejati.
Saya menyarankan agar Anda mencari literasi yang lengkap, dan holistik tentang Nabi Muhammad SAW dan ajaran yang dibawanya, Anda bisa meminta para ahli sejarah, ahli agama, ahli bahasa, dan para penulis dunia yang telah mengakui peran Nabi Muhammad SAW terhadap peradaban dunia hingga saat ini.
Namun perlu saya tambahkan beberapa hal agar Anda bisa memahami dengan cepat dan benar, tentunya dengan kecerdasan Anda dalam menggunakan kekuatan untuk berpikir.
Baca Juga: Selesaikan Masalahmu dengan Sabar dan Shalat
Yang Mulia Presiden Macron.
Tentu Anda memiliki para penasehat yang mampu menganalisa dengan ilmu, metode dan teknologi canggih terhadap apa yang saya sampaikan.
Maka tanpa bermaksud menyinggung perasaan Anda atau memberi pengajaran kepada Anda, izinkan saya menunaikan kewajiban sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, menunjukkan kebenaran kepada Anda, betapa besarnya pengaruh ajaran Nabi Muhammad SAW bagi seluruh penduduk bumi ini.
Saya minta kepada Anda dan semua orang yang membenci Nabi Muhammad SAW, ajarannya dan pengikutnya dimanapun berada di seluruh penjuru bumi ini untuk mencegah terulangnya berbagai bentuk penghinaan yang dapat menciptakan kegaduhan dalam kehidupan dunia ini.
Baca Juga: Dentuman Perang Memisahkan Sepasang Calon Pengantin
Adapun hal yang ingin saya sampaikan kepada Anda adalah:
- Tahukah Anda bahwa nama Nabi Muhammad SAW itu disandingkan dengan nama Allah dan dikumandangkan setiap detik secara bergantian dari berbagai negara di dunia ini tanpa henti, kekal sampai akhir zaman atau hancurnya bumi dan alam semesta ini, maka jika Anda benar-benar hebat mampukah Anda menghentikan suara Adzan setiap saat dari berbagai penjuru dunia, menghentikan syahadat dalam shalat dari berbagai penjuru dunia.
- Tahukah Anda dengan kumandang suara Adzan itu untuk menjaga energi keseimbangan alam semesta ini, Anda yang merasa hidup tanpa percikan dari rahmat Allah melalui energi adzan dan shalat. Cobalah teliti dengan jujur dan terbuka betapa besarnya pengaruh energi Adzan dan shalat bagi keberlangsungan kehidupan ini. Banyak para ahli yang sudah membuktikan, Anda bisa melakukan dengan penelitian dan pengamatan baru.
- Betapa mulianya ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW terutama tentang toleransi, perdamaian, kasih sayang dan cinta sejati, bagaimana beliau memberikan contoh dan teladan dengan kharakter atau akhlak yang agung ketika disakiti, dihina dan dicaci maki namun tetap membalas dengan kebaikan dan kesabaran. Saya sarankan Anda membaca biografi dan kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.
- Saya sampaikan jangan memancing amarah umat Islam di manapun berada. Karena setiap Muslim yang mencintai Allah dan Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW, kecintaanya kepada Nabi Muhammad SAW lebih besar dari dunia dan segala isinya bahkan siap menyerahkan jiwa dan raganya untuk membuktikan cintanya kepada Nabi Muhammad SAW dan itu tidak akan bisa dipadamkan sampai kehidupan dunia ini berakhir.
- Coba anda renungkan di tengah wadah pandemi yang merambah ke seluruh penjuru dunia dengan segala dampaknya di berbagai aspek kehidupan. Kini Anda menambah kegaduhan yang menimbulkan demonstrasi dan pemboikotan produk. Apakah Anda tidak berpikir pidato Anda sangat berdampak ke seluruh lapisan masyarakat yang bisa menambah problematika dunia.
- Melalui Surat Terbuka ini, saya berharap Anda meminta maaf kepada seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia, dengan tulus atas kesalahan yang telah benar-benar disadari setelah melalui Analisa logika, masukan dari berbagai tokoh dunia, para penasehat kebaikan dan melakukan perbaikan-perbaikan untuk kesejahteraan, keadilan, perdamaian dunia serta menghentikan program-program yang membawa kegaduhan dunia.
- Bila point 6, sudah anda lakukan. Dengan senang hati saya mengudang Anda datang ke Indonesia dan akan saya beri hadiah Buku Termahal di dunia dengan harga $100juta yang saya beri judul “SUPER VVIP WAYS FOR THE WORLD.“
Yang Mulia Presiden Macron
Sebenarnya masih banyak yang ingin saya sampaikan, namun cukuplah tujuh point penting diatas menjadi perhatian penting dan prioritas untuk Anda pahami dan jalankan.
Namun, demi terciptanya masyarakat dunia yang cerdas, penciptaan kedamaian, ketenangan dan ketenteraman dunia. Masih banyak program kebaikan yang bisa dijalankan tanpa harus menghina dan mengeksploitasi sesama manusia.
Baca Juga: Bela Masjid Al-Aqsa Sepanjang Masa
Kita mampu menciptakan teknologi canggih, robot dengan Artificial Inteligent (AI) untuk menjadi pelayan manusia, namun kita tidak bisa menciptakan manusia, pikiran, hati dan cintanya pada tokoh yang dimuliakan diakhir zaman ini.
Maka yang terpenting dari semua itu adalah karakter mulia yang berkelas dunia bukan sekedar mampu jadi pemimpin negara.
Kharakter yang menyenangkan, memuliakan, menghargai, mencintai dan menyayangi sesama manusia bahkan mahluk serta lingkungannya.
Mari ubah mindset kita untuk tidak menikmati kebahagiaan diatas penderitaan orang lain, mari berhenti mengeksploitasi sesama manusia dengan segala macam system dan tipu daya.
Baca Juga: Cinta Dunia dan Takut Mati
Kitab Suci Al-Quran menyebutkan, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam”.
Ayat itu merupakan penegasan bahwa Nabi Muhammad SAW membawa rahmat bukan hanya untuk bumi yang kecil ini, namun rahmat bagi semesta alam.
Itu bukti otentik dari Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang yang bisa diuji kebenarannya dengan standar universal di dunia ini, yang tidak bisa diubah oleh siapa pun dan sampai kapan pun karena yang menjaga adalah Allah Sang Penguasa alam semesta ini.
Buat Yang Mulia Presiden Emmanuel Macron, saya berdoa ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Membolak-balikan hati manusia
Baca Juga: Menjaga Akidah di Era Digital
Semoga Presiden Emmanuel Macron mendapat hidayah, mendapat keyakinan yang benar dan hidup banyak bermanfaat bagi rakyatnya..
Sudah saatnya dunia ini dipimpin oleh para insan yang cerdas, memiliki hati yang tulus penuh kasih sayang dan cinta sejati, mampu berpikir jernih untuk membimbing dan memimpin rakyatnya menuju kehidupan bahagia yang sebenarnya.
Salam Hormat,
Hadi Winarto
Baca Juga: Amerika itu Negara Para Pendatang!
(A/P2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia, Pohon Palma, dan Kemakmuran Negara OKI