Al-Quds, 16 Jumadil Akhir 1436/5 April 2015 (MINA) – Puluhan pemukim ilegal Yahudi pada Ahad (5/4) pagi memaksa masuk ke Kompleks Masjid Al-Aqsha, bertepatan dengan hari perayaan yahudi/">Paskah Yahudi.
“Sekitar 70 pemukim ilegal menyerbu Kompleks Masjid Al-Aqsha melalui Gerbang Kota Al-Quds, memicu kemarahan banyak jamaah Muslim di sana,” kata Direktur Masjid Al-Aqsha, Omar al-Kaswani,
Selain itu, dia juga menepis tudingan media Israel tentang peristiwa itu, yang menyebut bahwa jamaah Muslim terlebih dahulu menyerang para pemukim ilegal di dalam Kompleks Masjid Al-Aqsha, demikian World Bulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok ekstremis pemukim ilegal Yahudi yang disertai dengan pasukan keamanan Israel berulang kali memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Peristiwa itu juga sering memicu kemarahan Muslim Palestina dan kadang-kadang menyebabkan konfrontasi kekerasan.
Sementara itu, sumber pernyataan dari Kantor Agama di kota Al-Khalil Selatan, Tepi Barat mengatakan, pemerintah Israel telah memberitahu mereka terkait Masjid Ibrahimi yang akan sepenuhnya ditutup untuk jamaah Muslim pada Ahad dan Senin karena hari libur Yahudi.
Untuk diketahui, Masjid Al-Ibrahimi, salah satu kompleks di Al-Khalil yang sangat dihormati kaum Muslim dan diyakini menandai situs pemakaman para nabi, Ibrahim, Ishak dan Yakub. (T/P011/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza