Damaskus, 24 Sya’ban 1434/2 Juli 2013 (MINA) – Suriah mengadakan konferensi pemuda nasional, dimulai pada hari Senin (1/7) di provinsi Homs, Suriah, dengan partisipasi 41 organisasi pemuda dari 13 negara Arab.
Gubernur Homs, Ahmad Munir Mohamad, menekankan pentingnya konferensi ini untuk pertemuan para pemuda Arab di wilayah Suriah yang saat ini menderita karena perang saudara.
Ia menekankan pentingnya merevitalisasi bangsa dengan menyelenggarakan kegiatan pemuda dengan tujuan mampu memiliki pengaruh pada masyarakat Arab di Suriah.
“Seluruh dunia harus tahu bahwa kita semua berjuang untuk Suriah dan kami akan berdiri untuk Suriah dan membela hak-hak dan kepentingan mereka,” kata delegasi pemuda Arab, Derar Bustanji, dalam pidato yang disampaikan dari Yordania.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Bustanji mengatakan bahwa apa yang terjadi di Suriah adalah konspirasi terpadu untuk menghancurkan tanah Arab khususnya Suriah.
Konferensi ini akan berlangsung selama tiga hari dan itu termasuk pertemuan pemuda dan simposium, selain mengunjungi keluarga para martir dan beberapa lingkungan di kota Homs.
Delegasi dari Yordania, Irak, Palestina, Lebanon, Kuwait, Bahrain, Mesir, Tunisia, Aljazair, Yaman, Sudan, Mauritania, dan Somalia mengambil bagian dalam konferensi ini, demikian lapor Kantor Berita Suriah, Sana yang dikutip Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency). (T/P015/P01).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina