SURIAH BEBASKAN AKTIVIS HAM TERKEMUKA DARI PENJARA

Seorang demonstran memegang poster Mazen Darwish, menuntut pembebasannya dari penjara Suriah. (Foto: dok. ARA News)
Seorang demonstran memegang poster Mazen Darwish, menuntut pembebasannya dari penjara . (Foto: dok. ARA News)

Damaskus, 26 Syawal 1436/11 Agustus 2015 (MINA) – Pihak berwenang Suriah membebaskan seorang aktivis hak asasi manusia terkemuka dari penjara pada Senin (10/8), setelah lebih lebih tiga tahun ditahan karena melaporkan tindakan brutal pasukan rezim pada demonstrasi 2011.

Darwish dijadwalkan akan diajukan ke pengadilan tanggal 30 Agustus nanti.

Pada bulan Februari 2012, Direktur Media Center Suriah Mazen Darwish ditangkap oleh pasukan keamanan di Damaskus.

Media Center  dan Kebebasan Berekspresi Suriah mengkonfirmasi pembebasan Darwish.

“Setelah penahanan sewenang-wenang yang berlangsung tiga tahun, lima bulan, dan 23 hari, Mazen Darwish telah dibebaskan dari penjara hari ini,” kata Media Center, Senin, ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Darwish dikenal sebagai kritikus terkemuka terhadap tindakan keras rezim Bashal Al-Assad terhadap protes yang pecah melawan kekuasaannya pada Maret 2011.

Bersama beberapa wartawan dan aktivis hak asasi manusia di Damaskus, Darwish berani mempublikasikan informasi rinci tentang pelanggaran dan penangkapan sewenang-wenang oleh pasukan keamanan pro-Assad.

Darwish ditangkap atas tuduhan “mempublikasikan tindakan teroris”.

Pada bulan April, Darwish memenangkan Penghargaan Kebebasan Press Dunia UNESCO sebagai pengakuan terhadap pekerjaan yang telah dilakukannya di Suriah selama lebih 10 tahun dengan pengorbanan pribadi yang besar, mengalami pelecehan, serta penahanan dan penyiksaan berulang kali. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0