Riyadh, MINA – Setelah hampir satu dekade ditutup, Kedutaan Besar Suriah di Riyadh, Arab Saudi kembali dibuka pasca berbulan-bulan terjadi usaha pemulihan hubungan kedua negara.
Surat kabar Al-Watan melaporkan, Selasa (3/10), Konsul Ihsan Raman tiba di Kantor Kedutaan Suriah di kawasan diplomatik Riyadh pada Sabtu (30/9) lalu untuk melanjutkan tugas diplomatiknya.
Mei lalu, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan dimulainya kembali misinya di Damaskus dan pemerintahan Bashar al-Assad kemudian juga mengumumkan dimulainya kembali misinya di Riyadh.
Raman mengatakan, Kedutaan Suriah di Riyadh mewakili rumah bagi seluruh warganya dan menyediakan layanan konsuler terbaik, khususnya paspor yang telah habis masa berlakunya.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Pemerintahan Bashar Al-Assad terisolasi sejak 2011 ketika mereka dikeluarkan dari Liga Arab karena tindakan keras mereka terhadap protes Musim Semi Arab.
Dalam satu dekade setelah pecahnya perang saudara, lebih dari 350.000 warga Suriah terbunuh, menurut PBB.
Namun, ketika Al-Assad telah mendapatkan kembali kendali atas sebagian besar Suriah dan Damaskus telah diterima kembali ke Liga Arab pada awal tahun ini. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok