Damaskus, MINA – Pertahanan udara Suriah telah mencegat dua serangan rudal Israel pada kamis (6/2) yang diluncurkan dari atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki dan wilayah udara Lebanon, menurut pernyataan media setempat.
Menurut keterangan tertulis dari sumber militer yang tidak disebutkan tersebut, setidaknya delapan pejuang terluka dalam serangan yang menargetkan militer di dekat Damaskus. Serangan terjadi 30 menit setelah Israel menargetkan provinsi Deraa dan Quneitra, demikian Aljazeera melaporkan pada Jumat (7/2).
“Pertahanan udara kami menghadapi serangan Israel di sebelah barat Damaskus,” kata sumber tersebut.
Gambar siaran televisi pemerintah menunjukkan ledakan di langit. Kantor berita AFP menyatakan, ledakan keras terdengar di beberapa distrik Damaskus sekitar pukul 1:15 dini hari waktu setempat (23:15 GMT).
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Menurut keterangan kantor berita SANA, serangan Israel menghantam wilayah al-Kiswah yang sudah ditargetkan beberapa kali sebelumnya, serta Marj al-Sultan dan Jisr Baghdad.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), setidaknya tiga posisi pemerintah Suriah dan Iran di dekat Damaskus dan barat ibu kota telah ditargetkan.
SOHR mengatakan, setidaknya 12 pejuang pro-Iran tewas, tetapi Al Jazeera tidak dapat secara independen memverifikasi jumlah korban.
Seorang juru bicara tentara Israel menolak untuk berkomentar.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sejak awal konflik Suriah pada 2011, Israel telah melakukan banyak serangan terhadap pasukan pemerintah Suriah dan sekutunya, Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon. (T/Mee/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama