Paris, MINA – Sebuah survei baru oleh Ifop dalam Le Journal de Dimanche menyebutkan, Islam menjadi agama yang semakin diterima di masyarakat Prancis.
Survei tersebut menunjukkan bahwa 56 persen warga Prancis percaya bahwa Islam sesuai dengan nilai masyarakat Prancis.
“Ini berbanding terbalik dengan dibandingkan dua tahun lalu ketika persentase yang sama percaya hal yang sebaliknya,” catatan survei, seperti dilaporkan Kantor Berita MINA dari sumber The Local.
Islam di masyarakat Prancis telah lama menjadi topik yang dianggap dapat memecah belah. Namun studi baru menunjukkan bahwa orang-orang di Prancis sekarang lebih menerima agama tersebut.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Survei tersebut dilakukan pada saat Prancis menunggu Presiden Macron menyampaikan visinya untuk peran Islam di masyarakat Prancis.
Dalam sebuah wawancara dengan Le Journal de Dimanche pada bulan November, Emmanuel Macron mengatakan bahwa dia ingin “mereorganisasi Islam di Prancis untuk mengintegrasikan ibadah dengan lebih baik, melawan fundamentalisme dan melestarikan kestuan nasional.”
Pada bulan September, sebuah survei mencatat bagaimana perasaan Muslim terhadap negara asalnya menunjukkan bahwa orang-orang Muslim yang tinggal di Prancis merasakan keterikatan yang lebih kuat dengan negara mereka daripada di sebagian besar wilayah Eropa.
Meski mengalami diskriminasi tingkat tinggi. Studi tersebut juga menemukan bahwa generasi pertama Muslim merasa lebih terikat pada Prancis daripada keturunan mereka. (T/RS2/RS3)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
Mi’raj News Agency (MINA)