Sydney, 24 Muharram 1438/25 Oktober 2016 (MINA) – Sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan mayoritas rakyat Australia tidak menentang migrasi Muslim sebagaimana yang diperkirakan sebelumnya.
Survei yang dilakukan Roy Morgan Research pada bulan ini menunjukkan 58 persen rakyat Australia mendukung migrasi Muslim ke negara itu, di samping 66 persen menyatakan dukungan terhadap pencari suaka ke Australia.
Sebagaimana dipublikasikan dalam situsnya pada Selasa (25/10), penelitian Roy Morgan juga menunjukkan mayoritas warga Australia mendukung perpindahan para migran yang memiliki kepakaran atau keterampilan (sebanyak 77%). Penelitian ini dilakukan selama tiga malam berturut-turut pada pekan lalu terhadap 656 warga Australia mulai dari usia 15 tahun ke atas.
Tidak hanya itu, penelitian Roy Morgan juga menargetkan para pendukung partai-partai di Australia. Misalnya seperti Partai Nasional Liberal (LNP), di mana 51% para pendukungnya menyetujui adanya imigrasi Muslim (dengan 36% menolak). Tidak jauh seperti yang lainnya, diantaranya, Partai Buruh Australia (67% mendukung imigrasi, 25% menentang), Partai Hijau (88% mendukung, 5% menentang) sementara dari pihak Independen dan lainnya (58% mendukun, 34% menentang). Mayoritas menyatakan dukungan terhadap imigrasi Muslim.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Berbeda dengan bulan sebelumnya. sebuah jajak pendapat yang dikeluarkan Essential menunjukkan 49% warga Australia menyatakan penolakan mereka terhadap imigran Muslim ke negaranya. Angka ini menurun seiring dilakukannya poll terbaru oleh Roy Morgan.
Roy Morgan Research adalah perusahaan riset paling dikenal dan paling lama didirikan Australia. Perusahaan independen ini memiliki cabang kantor di Selandia Baru, Amerika Serikat, Inggris, Indonesia dan di seluruh Australia.(T/R04/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina