Washington, 3 Syawal 1436/19 Juli 2015 (MINA) – Sebuah survei yang diadakan perusahaan penjajak pendapat masyarakat yang paling terkemuka di Amerika Serikat, Gallup (Gallup Poll), menyimpulkan, rata-rata 60 persen rakyat Amerika Serikat (AS) dari berbagai kelompok umur dan kepercayaan, akan bersedia memilih seorang presiden yang “secara umum berkualifikasi baik, meskipun seorang Muslim.”
World Religion News melaporkan Sabtu (18/7) mengutip hasil jajak pendapat tersebut yang diadakan Gallup Poll baru-baru ini, demikian IINA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Jajak pendapat baru-baru ini untuk kalangan dewasa menyimpulkan, sikap kelompok masyarakat tertinggi yang dapat menerima calon presiden Muslim adalah dari kelompok yang mengaku tidak beragama sebanyak sekitar 82 persen, disusul sekitar 69 persen dari kalangan Katolik dan 44 persen dari kalangan Protestan.
Dipaparkan pula, Saud Anwar, Walikota South Windsor di Connecticut, merupakan walikota Muslim pertama di Amerika Serikat, didukung oleh masyarakat kalangan atas, jika 60 persen akan digunakan sebagai proxy penerimaan Muslim, menurut Religion News Service.
Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut
Jajak pendapat ini juga menyimpulkan, “label agama” kurang penting di tingkat lokal, tetapi dapat menjadi lebih penting dalam pemilihan tingkat nasional seperti dalam pemilihan presiden.
Sementara itu, Amaney Jamal, profesor politik di Universitas Princeton, menganggap bahwa “60 persen hasil jajak pendapat itu tidak begitu buruk, melewati rata-rata.”
Menurut jajak pendapat, orang-orang muda lebih bersedia untuk memilih calon presiden Muslim dengan 76 persen dari rentang usia antara 18-29 tahun, sementara 67 persen dari usia antara 30-49 tahun.
Menurut Prof. Jamal, hal ini adalah karena orang-orang muda memiliki lebih banyak interaksi langsung dalam kesehariannya dengan umat Islam di tempat kerja atau sekolah.
Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York
Jajak pendapat itu dilakukan melalui wawancara telepon dengan sampel acak dari 1.527 orang dewasa Amerika Serikat, berusia 18 dan lebih tua, yang digelar baru-baru ini.
Jajak pendapat Gallup atau lebih dikenal dengan nama Gallup Poll merupakan suatu jajak pendapat yang dilakukan oleh The Gallup Organization dan seringkali digunakan oleh media massa dalam menggambarkan opini publik. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
http://iinanews.org/page/public/news_details.aspx?id=92802&NL=92802#