Survei: Pemuda AS Lebih Kritis Terhadap Israel Dibanding Warga Lainnya

Washington, MINA – Sebuah survei Pew Research Center menunjukkan, pemuda Amerika Serikat (AS) lebih kritis terhadap perang Israel di Gaza dibandingkan warga negara AS lainnya.

Meskipun terjadi perdebatan sengit di Washington mengenai agenda terkait perang dan bagaimana perang akan berdampak pada peluang terpilihnya kembali Biden, Survei menemukan, banyak warga AS tidak mengikuti atau memberikan perhatian terhadap isu tersebut.

Survei dilangsungkan pada saat opini publik umumnya terbagi mengenai sikap Presiden AS Joe Biden terhadap perang di Gaza, Demikian dikutip dari MEMO, Kamis, (13/6).

Survei menyebutkan, 40 persen responden mengatakan, mereka tidak yakin apakah Biden telah mencapai keseimbangan yang tepat.

Di antara warga AS berusia 18 hingga 29 tahun, 46 persen responden mengatakan tanggapan Israel terhadap serangan 7 Oktober tidak dapat diterima.

Sebanyak 21 persen menyatakan hal tersebut dapat diterima, sementara sisanya menyatakan tidak yakin.

Pandangan warga AS yang lebih tua sangat berbeda dengan pandangan orang muda.

Meskipun 53 persen dari mereka yang berusia 65 tahun ke atas mendukung tanggapan Israel, 29 persen menyatakan hal itu tidak dapat diterima.

Biden (81), yang menganggap dirinya pendukung setia Israel, sangat membela hak Israel untuk merespons serangan yang dilakukan Hamas.

Terlepas dari dukungan militer dan diplomatiknya untuk Israel, Biden juga mengkritik para pemimpin Israel karena tidak berbuat cukup banyak untuk melindungi warga sipil di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

Menjelang pemilu AS, semua perhatian terfokus pada negara bagian Michigan, tempat Biden harus memenangkan pemilu pada bulan November, di mana ia akan bersaing dengan mantan presiden, Donald Trump.

Muslim dan sebagian besar warga AS keturunan Arab di Michigan mungkin memainkan peran yang menentukan dalam kompetisi ini.

Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan pandangan beragam di kalangan Partai Demokrat mengenai cara Biden menangani perang di Gaza.

Sebanyak 34 persen anggota Partai Demokrat mengatakan Biden lebih menyukai Israel, dan 29 persen mengatakan Biden telah mencapai keseimbangan yang tepat.

Survei yang diikuti 12.693 orang ini juga mengungkap pandangan kritis tajam umat Islam AS terhadap Israel.

Sebanyak 21 persen umat Islam berpendapat bahwa serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober dapat diterima.

Berdasarkan jajak pendapat tersebut, 62 persen warga Yahudi AS mengatakan bahwa cara Israel menangani perang di Gaza dapat diterima.

Meskipun komunitas Yahudi lebih kritis terhadap Israel dibandingkan Protestan Evangelis, angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. []

Mi’raj News Agency (MINA)