Gaza, MINA – Survey menyebutkan, hampir seperempat warga Yahudi Israel yang tinggal di permukiman sekitar Gaza, Palestina merasa tidak aman dan berfikir ingin pindah.
Survey yang dilakukan Pusat Study Informasi di Parlemen Israel (Knesset) itu menjelaskan, 40 persen warga permukiman Yahudi di sekitar Gaza tidak merasakan keamanan dan 24 persen diantaranya berpikir ingin meninggalkan permukiman, seperti dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Rabu (4/12).
Mereka beralasan, dari waktu ke waktu permukiman menjadi tempat aksi unjuk rasa memprotes kondisi keamanan yang tidak menentu di kawasan Israel yang berada dekat perbatasan Gaza.
Disebutkan bahwa area permukiman yang berada dekat Gaza memiliki luas sekitar 42 persen dari wilayah Gaza secara keseluruhan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Jumlah warga Yahudi mencapai sekitar tujuh ribu jiwa, mereka terkonsentrasi di dua permukiman, yaitu komunitas permukiman bagian utara, terletak di sepanjang perbatasan Gaza utara dan komunitas permukiman selatan, mencakup 11 permukiman yang dikenal dengan permukiman Ghosh Qatif. (T/Sj/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya