Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survey: Mayoritas Mualaf di AS Berasal dari Kristiani

Rudi Hendrik - Sabtu, 27 Januari 2018 - 14:45 WIB

Sabtu, 27 Januari 2018 - 14:45 WIB

122 Views

Salah satu pengunjung open house saat mencoba memakai jilbab di pusat Islam Al-Masjid, Carolina Utara, AS. Foto: wnct.com

muslim-as.jpg" alt="" width="650" height="366" /> Salah seorang  pengunjung open house saat mencoba memakai jilbab di Pusat Islam Al-Masjid, Carolina Utara, AS. Foto: wnct.com

Jakarta, MINA – Sebuah survey terbaru yang dikeluarkan Pew Research Center menyebutkan, sebanyak 77 persen orang yang masuk Islam di Amerika Serikat berasal dari umat Kristen, disusul 19 persen lainnya dari orang yang tak memiliki agama sebelumnya (ateis).

“Diantara yang masuk Islam, mayoritas datang dari latar belakang Kristen. Setengah dari angka itu (53) berasal dari Protestan, dan 20 persennya dari Katholik, empat persen lainnya dari Kristen lain, sementara itu, sisa persentasi lainnya datang dari kepercayaan lain seperti Yahudi, Budha, Hindu, dan lainnya.” Lapor penelitian di situs resminya, Sabtu (27/1

Kepada responden, survery juga menanyakan alasan mereka memeluk agama Islam. Sekitar 24 persen dari mereka mengatakan memilih karena ajaran Islam itu sendiri yang sesuai dengan hati dan pikiran mereka.

Sementara 21 persen lainnya mengatakan mereka belajar Islam dari buku, teks atau referensi lainnya dan hanya 9 persen yang masuk Islam karena pernikahan.

Baca Juga: Pakistan Buka Islamabad Usai Lockdown Empat Hari

Dalam beberapa tahun terakhir, pemeluk agama Islam di AS meningkat hingga mencapai angka 100 ribu setiap tahunnya. Karenanya, Pew Research Center juga pernah merilis laporan yang menyebut Islam sebagai agama dengan pertumbuhan jumlah pemeluk tercepat di dunia.

Namun, dari tingginya angka itu, laporan juga menyebut jumlah Muslim yang merasa tidak Islam dan keluar dari Islam juga tinggi di AS. Dari penelitiannya, mereka merilis angka itu mencapai 23 persen dari total keseluruhan.(T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkiye Siap Berkontribusi Hentikan Pembantaian di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Kolom
Khadijah
MINA Health
Kolom