Naypyidaw, MINA – Setelah penangkapan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint dan tokoh lainnya oleh militer pada Senin pagi (1/2), saluran TV, telepon, dan komunikasi internet terputus-putus.
Myo Nyunt, juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi yang berkuasa, mengatakan melalui telepon yang terputus-putus, mengatakan sulit mendapatkan informasi. Livemint melaporkan.
Sementara itu, militer belum merilis pernyataan terkait kejadian tersebut.
Sejak partai Suu Kyi menang telak dalam pemilihan umum kedua setelah puluhan tahun pemerintahan militer, militer dan faksi politiknya telah menuntut pihak berwenang untuk menyelidiki tuduhan kecurangan pemungutan suara massal.
Baca Juga: Penerima Zayed Award 2025 dari Pejuang Perubahan Iklim hingga Organisasi Kemanusiaan
Militer Myanmar telah mengambil alih kekuasaan selama setahun setelah mengumumkan keadaan darurat sebagai tanggapan atas klaim kecurangan pemilu, kata laporan. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Demokrat Desak Mulai Kembali Program Relokasi Pengungsi Afghanistan di AS