Dhaka, MINA – Pemerintah Swedia telah mengalokasikan dana $12,7 juta dalam bentuk bantuan kemanusiaan melalui delapan organisasi mitra untuk mendukung lebih dari satu juta pengungsi Rohingya dan masyarakat tuan rumah di Cox’s Bazar.
Dilansir dari Dhaka Tribune, Sabtu (19/4), pendanaan akan disalurkan melalui mitra kemanusiaan termasuk UNHCR, WFP, Norwegian Refugee Council, Islamic Relief, Action Against Hunger, Save the Children, dan International Rescue Committee.
Dukungan tersebut akan menyediakan bantuan pangan dan nutrisi, layanan perlindungan, perawatan kesehatan, pendidikan darurat, fasilitas air dan sanitasi, serta bantuan bagi korban kekerasan berbasis gender dan inisiatif perlindungan anak.
“Tahun ini, kami meningkatkan alokasi awal dibandingkan tahun lalu karena meningkatnya kebutuhan kemanusiaan—terutama di kamp pengungsi terbesar di dunia di Cox’s Bazar,” kata Duta Besar Swedia untuk Bangladesh Nicolas Weeks.
Baca Juga: Houthi Yaman Serang Bandara Al-Ramon dan kota Jaffa
“Swedia berdiri teguh bersama Bangladesh dalam menanggapi kebutuhan kemanusiaan, termasuk kebutuhan para pengungsi Rohingya, sebagaimana yang telah kami lakukan selama tujuh tahun terakhir,” imbuhnya.
Selain itu, Swedia bermitra dengan Start Fund Bangladesh untuk memungkinkan 26 organisasi lokal dan nasional menanggapi keadaan darurat dengan lebih efektif.
Pemerintah Swedia menyatakan bahwa pendanaan tersebut mencerminkan komitmennya terhadap bantuan kemanusiaan yang berprinsip, yang memungkinkan sistem PBB untuk menanggapi secara strategis dan cepat di saat krisis.
Swedia tetap menjadi salah satu donor kemanusiaan terkemuka di dunia dan penyedia utama dukungan inti bagi UNHCR, WFP, UNICEF, UNFPA, dan Dana Tanggap Darurat Pusat PBB (CERF). []
Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Prancis Usulkan Larangan Jilbab di Universitas
Mi’raj News Agency (MINA)