Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SWISS HARAPKAN REKONSILIASI UNTUK PENYELESAIAN MASALAH PALESTINA

Nidiya Fitriyah - Rabu, 11 Maret 2015 - 02:30 WIB

Rabu, 11 Maret 2015 - 02:30 WIB

997 Views ㅤ

Presiden Swiss, Simonetta Sommaruga (Photo: MEMO)
Presiden <a href=

Swiss, Simonetta Sommaruga (Photo: MEMO) " width="300" height="200" /> Presiden Swiss, Simonetta Sommaruga (Foto: MEMO)

Bern, 19 Jumadil Awwal 1436/10 Maret 2015 (MINA) – Swiss menegaskan kembali dukungannya pada upaya rekonsiliasi Palestina antara Otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat  dan Hamas di Jalur Gaza, dalam rangka menyelesaikan masalah Palestina.

Dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Palestina, Mahmud Abbas di Bern, Presiden Swisss Simonetta Sommaruga juga menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung solusi dua negara dalam penyelesaian masalah Palestina. Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) meaporkan, Selasa.

Swiss selama bertahun tahun telah menudukung solusi dua negara, Israel dan Palestina, untuk mencapai perdamaian,” kata wanita presiden itu.

Sommaruga juga menekankan penting adanya nya pemerintahan konsensus nasional antara para fihak Palestina yang mampu memainkan perannya di Gaza.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Dia menambahkan, Swiss mengutamakan dukungannya dalam bidang kesehatan, pendidikan di Gaza.

“Salah satu pilar utama kebijakan luar negeri kami adalah untuk memberikan dukungan bagi perdamaian dan kerjasama pendidikan serta langkah-langkah bantuan kemanusiaan,” ujarnya.

Sommaruga menunjukkan, untuk mencapai perdamaian abadi, tergantung pada pelaksanaan hak asasi manusia dan hukum kemanusiaan internasional.

Sementara itu, Presiden Abbas mengatakan, ia menghargai uapaya Swiss untuk memecahkan masalah di Jalur Gaza.(T/P008/P2)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda