Swiss-di-Bogor-300x200-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" />Bogor, 20 Syawwal 1438/14 Juli 2017 (MINA) – Tim Ekonomi Swiss yang dipimpin oleh Menteri Ekonomi, Pendidikan dan Riset Swiss Johann N. Schneider-Ammann menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/7) pagi. Banyak hal dibicarakan dalam pertemuan ini, diantaranya tawaran delegasi Swiss untuk meningkatkan kerjasama terutama di bidang pendidikan vokasional dan politeknik.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kedatangan delegasi ekonomi yang dipimpin oleh mantan Presiden Swiss Johann N. Schneidir itu, selain untuk meningkatkan hubungan kerja sama bilateral tapi sekaligus juga Swiss ini merupakan salah satu negara yang berkaitan dengan pendidikan vokasional.
“Yang paling nyata adalah bilateral hubungan Indonesia dan Swiss ini dalam 3 tahun ini mengalami kenaikan hampir 283 persen. Dan banyak sekali perusahaan-perusahaan Swiss di Indonesia yang menjadi unggulan atau leading di bidangnya,” jelas Pramono Anung. Demikian keterangan pers Setkab yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menko Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, di bidang vokasional Swiss bersama Jerman adalah negara yang paling maju dalam bidang ini di dunia. Pimpinan delegasi Swiss yang merupakan mantan Presiden negeri itu, Johann N. Schneider-Ammann, menurut Darmin menawarkan betul bidang ini sehingga Presiden antusias untuk menanggapinya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Pemerintah, lanjut Darmin, akan menindaklanjuti tawaran tersebut segera sebelum kunjungan Presiden Jokowi nanti ke Swiss, akhir tahun. “Kita sudah siap dengan kerja sama yang lebih rinci di bidang vokasional,” ujarnya.
“Gambaran kerja sama itu misalnya di Solo kan kita punya akademi yang bagus, ATMI. Di Bandung kita punya kerja sama Politeknik dengan Swiss yang juga bagus. Kita mau mereplikasi itu untuk hampir setiap kota nanti supaya ada pendidikan dan pelatihan vokasional di seluruh Indonesia. Mungkin tidak banyak tetapi di setiap kota besar akan kita buat,” jelas Darmin.
“Kemarin telah diresmikan Swiss Business Hub, kepentingan Swiss di region South East Asia, yang ini ada di Indonesia, di Jakarta,” tuturnya.
Delegasi ekonomi Swiss yang mengunjungi Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor adalah Menteri Ekonomi, Pendidikan dan Riset Swiss Johann N. Schneider-Ammann; Dubes Swiss untuk Indonesia Yvonne Baumann; Presiden Swiss Global Enterprise Ruth Metzler-Arnold; Anggota Parlemen Swiss Claude Béglé; Presiden Kamar Dagang Swiss-Asia, Urs Lustenberger, dan Presiden Universitas Applied Sciences and Technology Crispino Bergamaschi.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Sementara Presiden Jokowi selain didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Seskab Pramono Anung, juga didampingi oleh Wakil Menlu AM. Fachir. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka