
World Bulletin
Swiss, MINA – Aset keuangan miliarder Rami Makhlouf, sepupu pemimpin rezim Suriah Bashar al-Assad, akan tetap dibekukan di rekening Swiss-nya setelah pengadilan menolak upaya banding Makhlouf, Jumat (27/10).
Pengadilan tertinggi negara itu, Pengadilan Federal Swiss, memperkuat putusan pengadilan administratif pada tahun 2015 yang menolak banding Makhlouf untuk membuka blokir rekening Swiss-nya.
“Aset-aset ini diserahkan untuk membiayai rezim Suriah,” ujar pengadilan Swiss dalam sebuah pernyataan.
“Kemungkinan terbesar Makhlouf dekat dengan pemerintah Suriah dan ada risiko dukungan finansial kepada pemerintah Suriah,” ujar pengadilan.
Baca Juga: Seluruh Aktivis Armada Freedom Flotilla Telah Dibebaskan dari Tahanan Israel
Menurut kantor berita Swissinfo, Assad mengandalkan para pengusaha yang dekat dengannya, terutama Makhlouf, untuk menopang atau membuat ekonomi Suriah tetap berjalan.
Makhlouf dikenai sanksi internasional namun menggunakan perantara untuk berbisnis.
Swissinfo menambahkan Makhlouf dilaporkan menguasai 40% provider seluler terbesar Suriah, Syriatel.
Makhlouf telah masuk daftar sanksi Dewan Federal Swiss untuk Suriah sejak Mei 2011.
Baca Juga: Austria Hadapi Dilema terkait Rencana Boikot Israel di Eurovision
Pada 2013, pengadilan Swiss menolak permohonan visa masuk untuk saudaranya, Hafez Makhlouf, yang menjabat kepala dinas rahasia Suriah.
Pengadilan juga mengkonfirmasi pembekuan aset di Swiss milik Makhlouf dan ayahnya, Mohamad Makhlouf. (T/R11/P1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Korban Banjir Meksiko: 42 Orang Tewas, Puluhan Masih Hilang
Baca Juga: Trump Pecat Ribuan Pegawai Federal di Tengah Shutdown Pemerintahannya