Yerusalem, MINA – Wakil Ketua Pergerakan Islam di Pendudukan 1948, Syaikh Kamal Al-Khatib, mengingatkan, proyek-proyek pendudukan Israel yang menargetkan Al-Aqsa tidak berhenti di tengah pencegahan wabah Corona.
Syaikh al-Khatib mengatakan, dalam sebuah pernyataan pers yang dimuat Al-Quds Online, Ahad (12/4), “Apa yang telah ditemukan dari terowongan bawah tanah untuk kereta api, akan tiba di dekat Al-Buraq, yang berarti bahwa Masjid Al-Aqsa akan terancam.”
Menurutnya, terowongan itu bertujuan menghubungkan jalur kereta bawah tanah dari lingkungan Yerusalem Barat ke sekitar Al-Buraq, situs di kompleks Al-Aqsa wakaf milik umat Islam.
“Terowongan untuk menghindari jalannya orang-orang Yahudi yang datang ke alun-alun dari lingkungan Yerusalem Timur yang diduduki, dan untuk memfasilitasi akses mereka ke langsung Tembok Al-Buraq, yang diklaim Yahudi sebagai Tembok Ratapan,” lanjutnya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Syaikh Al-Khatib menunjuk pada kesiapan proyek dan program pendudukan, yang dipersiapkan di belakang layar saat pembatasan pergerakan dan penutupan Al-Aqsa.
Dia menambahkan, dengan dunia disibukkan dengan Corona dan dampaknya, pendudukan melihatnya sebagai waktu yang tepat untuk terus melaksanakan proyek-proyeknya secara diam-diam. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah