Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaikh Bakirat: Pendudukan Pindahkan Simbol-Simbol Yahudisasi ke Al-Aqsa

Ali Farkhan Tsani - Senin, 3 Oktober 2022 - 16:36 WIB

Senin, 3 Oktober 2022 - 16:36 WIB

4 Views

Yerusalem, MINA – Syaikh Najeh Bakirat, Wakil Direktur Wakaf Islam di Yerusalem, mengatakan pemerintah pendudukan Israel melalui Departemen Keamanan dan Peradilan serta Organisasi Persatuan Gunung Bait Suci sedang memainkan peran memindahkan simbol-simbol Yahudisasi ke Masjid Al-Aqsa.

Syaikh Bakirat dalam program di Al Jazeera, Ahad (2/10) malam, mengatakan peran itu dilakukan dalam persiapan mendirikan kuil Yahudi di kompleks Al-Aqsa.

“Kelompok ekstremis berupaya keras melakukan Yahudisasi, dengan dukungan pemerintah pendudukan dan instrumen keuangan untuk mencapai tujuan mereka,” ujarnya.

Syaikh Bakirat menunjukkan, pendudukan berusaha mengubah lanskap arsitektur di Yerusalem dengan membangun lebih dari 100 sinagog untuk mengubah visual di Kota Yerusalem.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Dia menambahkan, pemerintah pendudukan mengalokasikan sejumlah besar uang untuk serangan dengan tujuan Yahudisasi Yerusalem dan Al-Aqsa, serta untuk memindahkan simbol-simbol alkitabiah dan warisan Yahudi ke kompleks Al-Aqsa untuk menggantikan warisan Islam.

Kelompok Kuil mengumumkan, mereka telah mengalokasikan sejumlah uang sebagai hadiah bagi para pemukim yang akan menyerbu Masjid Al-Aqsa dan meniup terompet pekan depan.

Hadiah keuangan yang dialokasikan adalah 500 shekel (sekitar 2 juta lebih) untuk setiap pemukim yang meniup terompet di Masjid Al-Aqsa atau mampu membawa persembahan untuk itu pada 11 Oktober, pada kesempatan yang disebut Hari Tahta.

Syaikh Bakirat menyerukan dunia Arab dan Islam untuk mempertahankan kesucian Al-Aqsa dari penodaan Yahudisasi. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda