Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaikh Damoush : Operasi Badai Al-Aqsa Awal Berakhirnya Entitas Zionis

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 14 Oktober 2023 - 21:10 WIB

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 21:10 WIB

13 Views

Beirut, MINA – Tokoh ulama Lebanon, Syaikh Ali Damoush menegaskan, kesuksesan Operasi Badai Al-Aqsa merupakan awal berakhirnya entitas zionis Yahudi di tanah Palestina.

Syaikh Damoush menyampaikan hal itu saat memberikan penghormatan terakhir kepada para syuhada, Mujahid Ali Hassan Hadraj, di Husseiniyah kota selatan Hanawiyeh, di hadapan sejumlah ulama, keluarga syuhada, tokoh, dan pelayat, Jumat (13/10).

Syaikh Damoush menilai Operasi Badai Al-Aqsa merupakan akibat dari serangan yang terus-menerus terhadap rakyat Palestina, terhadap Masjid Al-Aqsa, serta kesucian umat Islam dan Nasrani. Al-Ahed News melaporkan.

“Kejahatan pendudukan Israel telah melebihi batas, hingga harus menunggu datangnya Badai Al-Aqsa,” ujarnya.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Ia menyebutkan, Operasi Badai Al-Aqsa mengungkapkan gambaran sebenarnya dari tentara Israel. Tentara yang bersenjata, dilengkapi peralatan, dan dengan teknologi terkini, berdiri tak berdaya, dan ketakutan dalam menghadapi serangan pasukan perlawanan yang menyerbu situs militer dan pemukiman rapuh Yahudi.

“Tentara pendudukan Israel dalam operasi tersebut tampaknya kurang memiliki kemampuan dan keberanian. Sehingga memaksa Israel meminta bantuan Amerika Serikat dan negara-negara yang berpihak pada Israel,” imbuhnya.

Syaikh Damoush mengungkapkan, tentara pendudukan Israel yang menganggap dirinya sebagai salah satu tentara terkuat di dunia, dan tak terkalahkan, muncul dalam bentuk kelemahan, kepengecutan, kemunduran, pelarian dan kekalahan.

“Pasukan pendudukan Israel memperkuat diri dengan bantuan AS dengan kapal induknya untuk menghadapi pasukan perlawanan Palestina,” lanjutnya.

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Dia melihat bahwa, pasukan Israel, setelah sepekan penuh melakukan barbarisme, pembunuhan dan penghancuran di Gaza, belum mencapai prestasi apa pun sesuai dengan tujuan yang diumumkannya.

Israel juga tidak mampu melenyapkan gerakan perlawanan Palestina dan tidak mampu melucuti senjata perlawanan, dan Ini merupakan sebuah kegagalan besar dalam sejarahnya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam