Al-Quds, MINA – Mufti Agung Al-Quds, Muhammad Husein mengatakan bahwa umat Islam bersama rakyat Palestina tidak akan pernah membiarkan tindakan sewenang-wenang Israel terhadap Masjid Al-Aqsha secara terus-menerus.
“Saya tegaskan kepada Israel bahwa umat Islam saat ini bersama kami. Umat Islam tidak akan rela kesucian Masjid Al-Aqsha dinodai. Dan kami tidak akan pernah menerima perubahan apapun di Masjid Al-Aqsha,” kata Syaikh Husein saat konferensi pers usai insiden penyerangan pasukan Israel di Masjid Al-Aqsha, Rabu (19/7/2017).
Syaikh Husein menegaskan bahwa umat Islam dan umat Kristiani hidup berdampingan di Palestina sejak bertahun-tahun lamanya dan akan membela Masjid Al-Aqsha apapun yang terjadi.
“Kita semua adalah anak cucu Umar dan anak cucu Safranicus. Di tanah ini, Islam dan Nashrani hidup berdampingan, di tanah ini, kedua peradaban berkembang. Maka ikatan keduanya sangat kuat karena kita ada di sini sudah bertahun lamanya,” tegas Mufti Agung Al-Quds.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Kepedulian terhadap Masjid Al-Aqsha, lanjut dia, adalah kepedulian yang mesti dimiliki di dalam dada kaum Muslimin. Hal itu, kata dia, karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sudah sejak lama menganjurkan umatnya untuk berziarah ke Masjid Al-Aqsha.
“Korelasi yang tepat untuk memaknai ziarah saat ini adalah kepedulian. Karena Masjid Al-Aqsha adalah pusat seluruh masjid di dunia, pusat keamanan, pusat peradaban dan pusat ibadah seluruh umat. Ketika Masjid Al-Aqsha diusik, maka saat itu hati umat Islam akan terusik,” tuturnya.
Syaikh Husein menegaskan bahwa setiap jengkal tanah di dunia ini adalah bagian dari Masjid Al-Aqsha. Ini adalah kedudukan yang sangat agung menurut kepercayaan umat Islam dan umat lainnya (Nashrani).
Sebelumnya dilaporkan bahwa pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha pada Selasa (18/7) malam usai shalat Isya. Penyerangan itu melukai puluhan jamaah Masjid Al-Aqsha, termasuk Imam Masjid Al-Aqsha Syaikh Ikrimah Sabri. (L/R06/R01)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)