Bandar Lampung, 15 Muharram 1435/19 November 2013 (MINA) – Syaikh Palestina Dr Abdul Rahman Yusuf Al-Jamal dijadwalkan memberikan kuliah perdana Abdullah bin Mas’ud Online Lampung melalui telekonferensi dari Jalur Gaza, Selasa (19/11).
Syaikh Al-Jamal, Pimpinan Lembaga Tahfidz Quran Daar Al-Quranul Karim was Sunnah Gaza, akan memberikan materi Interaksi Al-Quran secara langsung dari Palestina melalui telekonferensi dengan Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud Online (SQ-ABM) di Kompleks Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung.
“Melalui lembaga online ini diharapkan nilai-nilai Al-Quran semakin tersebar memberikan rahmat bagi seluruh alam melalui teknologi informasi,” ujar Ketua SQ-ABM, Drs. K.H. Yakhsyallah Mansur,MA, kepada Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Menurutnya, kompetensi lulusan yang diharapkan menjadi da’i hafidz Al-Quran, memiliki kemampuan tafsir Al-Quran, menjadi mujahid pemersatu umat Islam dan pengamal syariat Islam yang menyeluruh (kaffah).
Tokoh ulama lainnya dari Palestina, Syaikh Dr. Mahmoud Hasyim Anbar, Ketua Fakultas Tafsir dan Ilmu Al-Quran Universitas Islam Gaza, dalam sambutan tertulis mengatakan, pemberian nama Shuffah Abdullah bin Mas’ud, meneladani sahabat nabi penghafal Al-Quran dan tokoh ulama ahli tafsir.
“Penyebaran nilai-nilai Al-Quran secara online akan membawa dampak secara luas, serta menjadikan Al-Quran sebagai pembimbing dalam kehidupan sehar-hari,” ujarnya.
Al-Quran merupakan sumber kememangan, kunci keberhasilan dan pondasi peradaban dalam menopang umat Islam sebaai umat terbaik, paparnya.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Lebih jauh lagi menurutnya, dengan mempelajari dan mengamalkan Al-Quran menjadi sarana mempersatukan umat Islam pada umumnya dan menjadi langkah pembebasan Al-Aqsha Palestina secara khusus.
“Shalahuddin Al-Ayyubi memberikan teladan kongkrit bagaimana ia dan pasukannya membebaskan Al-Aqsha dan kawasan negeri-negeri muslim melalui para pembawa Al-Quran,” tegasnya.
Teknologi informasi yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar Abdullah bin Mas’ud Online menggunakan fiber optik kerjasama dengan PT Telkom Lampung.
Dalam uji coba sebelumnya, pembelajaran Al-Quran secara Online diikuti para peserta secara langsung (live) dari Indonesia, Malaysia, Palestina, Sudan, dan Jerman.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Menurut Ketua Pengarah Panitia, Prof. Dr. Ir. Ariffien Bratawinata,M.Agr., dijadwalkan hadir memberikan sambutan dari Menteri Agama, Menteri Kehutanan, Gubernur Lampung dan Pembina Utama SQ-ABM.
Dutabesar beberapa negara sahabat seperti Palestina, Sudan dan lainnya juga diharapkan hadir pada acara peresmian pembukaan SQ-ABM hari ini Selasa (19/11).
Acara Pembukaan Grand Launching Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud Online dapat diakses melalui internet website www.stsqabm.com atau dls.smaalfa.com/livestreaming. (L/P04/P06/K01/R1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama