Kupang – Panitia Lembaga Bimbingan Ibadah dan Penyuluhan Islam (LBIPI) dan Aqsa Working Group (AWG) Biro Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengagendakan program safari Ramadhan Syaikh Palestina, Omar Salam Yahya di Kupang, (NTT), mulai Sabtu sampai Senin (25-27/5).
Syaikh Omar, ulama dari Jalur Gaza, Palestina didampingi oleh Ustadz Muhklisin, da’i AWG Pusat Jakarta sebagai penerjemah.
Rangkaian kegiatan safari Ramadhan dimulai di Masjid di kota Kupang dan sekitarnya.
“Kegiatan diisi dengan buka bersama, tausiyah dan ceramah. Tema yang akan dibawakan yaitu Ramadhan Bulan Persaudaraan”, ujar Ardansyah, Koordinator Panitia.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Syaikh Omar saat ini aktif sebagai Kepala Bidang Bimbingan dan Penyuluhan di Kantor Cabang Urusan Wakaf Qolqiliyah, juga Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina.
Menurut Panitia, jadwal safari Ramadhan Syaikh Palestina di kota Kupang itu, terdiri daril:
- Sabtu, 25 Mei 2019 : Ashar hingga Magrib, buka bersama karyawan JNE di kantor JNE, Jalan Urip Sumoharjo No 3B Kel. Merdeka, Kupang.
- Sabtu, 25 Mei 2019 : Isya dan Tarawih, di Masjid Al-Hidayah Oesapa, Kupang.
- Ahad, 26 Mei 2019 : Subuh, di Masjid Al-Anshar Alak, Kupang.
- Ahad, 26 Mei 2019 : Dzuhur di Masjid Baiturrahman Bakunase, Kupang.
- Ahad, 26 Mei 2019 : Ashar hingga Magrib di Masjid Nurul Yaqin Oetona Labat, Kupang.
- Ahad, 26 Mei 2019 : Isya dan Tarawih di Masjid Baiturrahman Perumnas, Kupang.
- Senin, 27 Mei 2019 : Subuh di Masjid Al-Istiqomah TDM, Kupang.
- Senin, 27 Mei 2019 : Dzuhur di Masjid Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang.
AWG Biro Kupang sebagai penanggung jawab mengatakan, tujuan Safari Ramadhan Syaikh Omar Salam Yahya, salah satunya adalah penggalangan dana untuk Gaza, Palestina.
“Kita ingin menguatkan kepedulian umat Islam terhadap saudara-saudara kita di tanah penjajahan Israel. Selain itu juga agar menumbuhkan kecintaan dan ukhuwah islamiyah lintas generasi antara Indonesia dan Palestina,” ujar Ardan. (L/Ika/RS2)
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP
Mi’raj News Agency (MINA)