Doha, 16 Syawwal 1436/1 Agustus 2015 (MINA) – Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional, Dr. Yusuf Al-Qaradhawi mengutuk pembakaran yang dilakukan ekstrimis Yahudi, berujung pada kematian seorang bayi Palestina di Distrik Duma, selatan Nablus, Tepi Barat beberapa waktu lalu.
“Kaum Zionis di dalam Kitab Talmud mereka mengatakan, kalian harus membunuh orang yang terbaik di luar golongan Yahudi,” kata Al-Qaradhawi dalam akun Twitternya, demikian Rassd dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Sabtu (1/8).
Lebih lanjut, Syaikh Qaradhawi mengingatkan Zionis Yahudi untuk tidak menyerang anak-anak di bawah umur. “Mereka adalah laki-laki, tapi mereka adalah anak-anak, mereka berkulit hitam layaknya orang tua, tapi mereka benar-benar masih muda,” tegasnya.
Para pemukim ekstrimis Yahudi pada Jum’at (31/7) pagi membakar dua rumah di Distrik Duma, selatan Nablus, Tepi Barat, yang mengakibatkan kematian bayi, Ali Dawabsheh, 18 bulan, meninggal akibat luka parah yang dideritanya, dan melukai orang tuanya serta saudaranya yang masih berusia empat tahun.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Pejabat Otoritas Palestina Ghassan Daghlas mengatakan, serangan itu dilakukan pemukim ilegal Yahudi dari kelompok ekstrimis yang disebut “Price Tag“ dengan melemparkan bom molotov dan menulis slogan-slogan rasis dalam bahasa Ibrani sebelum melarikan diri dari tempat kejadian. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama