Yerusalem, MINA – Tokoh pejuang Palestina Sheikh Raed Salah menekankan praktik yahudisasi pendudukan di Masjidil Aqsa akan gagal.
Syaikh Salah mengatakan dalam pernyataan pers, Rabu (9/3), pendudukan melalui proyeknya bertujuan memaksakan kedaulatan penuh atas Al-Aqsa, melalui langkah-langkah yahudisasi yang terus meningkat.
“Pendudukan semakin kuat dengan usahanya, maka langkah-langkah perlawanan juga akan semakin meningkat,” ujarnya, seperti disebutkan al-Resalah.
Ia menegaskan, Masjidil Aqsha adalah salah satu lambang Islam yang tidak dapat diubah dalam sejarah umat Islam, dan itu adalah janji Allah dalam Al-Quran.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ia menyebutkan, banyak situs di Yerusalem menderita saat ini sebagai akibat dari praktik pendudukan yang berulang, seperti penyitaan tanah, penghancuran rumah, deportasi dan penangkapan.
“Ini semua justru meningkatkan perlawanan kita dan penderitaan ini adalah harga untuk perjuangan menjaga Masjidil Aqsha. Semua tidak ada yang gratis,” tegasnya.
Pendudukan Israel melanjutkan rencana yahudisasi di Kota Tua Yerusalem dengan serangan harian oleh pemukim yahudi. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza