Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SYAIKH RAED SHALAH: NETANYAHU NYATAKAN PERANG PADA AL-AQSHA

kurnia - Jumat, 18 September 2015 - 21:29 WIB

Jumat, 18 September 2015 - 21:29 WIB

408 Views ㅤ

Pemimpin Gerakan Islam di wilayah jajahan Israel, Syeikh Raed Salah (Foto: MEMO)
Pemimpin gerakan Islam di Palestina, Sheikh <a href=

Raed Salah (Foto: MEMO)" width="300" height="209" /> Pemimpin gerakan Islam di Palestina, Sheikh Raed Salah (Foto: MEMO)

Al-Quds, 4 Dzulhijjah 1436/18 September 2015 (MINA) –Pemimpin Gerakan Islam di tanah Palestina, Syaikh Raed Shalah mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendeklarasikan perang melawan Masjid AlAqsha, dan penodaan terhadap situs suci umat Islam, ini adalah awal dari berakhirnya rencana pembagian Masjid Aqsha, AlResalah melaporkan.

Shalah mengatakan, Al-Aqsha merupakan  sebuah persaksian bahwa Israel menyatakan perang menghancurkan Al-Aqsha.

Dia menegaskan, Israel sedang menyelesaikan rencana pembagian wilayah Masjid Al-Aqsha, seperti yang dikenakan atas Masjid Ibrahimi di Hebron pada masa lalu.

Hal ini menunjukkan sebuah indikasi berbahaya bagi identitas umat Islam dan bangsa Arab.  “Ini juga merusak keberadaan masjid,” tambahnya.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

“Ada ketegangan yang merebak di Masjid Al-Aqsha dan sekitarnya. Hal ini tidak hanya terbatas pada kota suci, namun akan mempengaruhi seluruh dunia. Kondisi ini mengantar ke dalam gerakan intifada di seluruh kawasan,” ujarnya.

Dia menuduh Israel telah melakukan langkah-langkah agresif memprovokasi warga Palestina dan umat Muslim.

“Apa yang dilakukan kaum Muslimin di sekitar Masjid Al-Aqsha sebagai bagian dari tugas suci, dan menyerukan seluruh umat Islam untuk bergabung,”, tegasnya.

Shalah, yang selama ini dikenal memperjuangan Masjid Al-Aqsha, mengajak seluruh bangsa Palestina untuk perjuangan dalam membela Al-Aqsha. Dia juga mengungkapkan kesedihannya atas kelemahan respon dunia Arab selama ini.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Namun kesedihan itu paling tidak mulai terdengar, dengan adanya kabar bahwa Raja  Saudi Arabia, Salman bin Abdulazis telah menghubungi pemimpin-pemimpin dunia antaranya Presiden Rusia, Presiden Perancis, Perdana Menteri Inggeris, Presiden Turki, Emir Qatar, dan Sekjen PBB, untuk mengimbau dunia internasional, menghentikan aksi-aksi  pelanggaran serius yang dilakukan Israel di Masjid Al-Aqsha, terakhir terjadi  Selasa lalu. (baca juga: http://mirajnews.com/id/timur-tengah/raja-arab-saudi-hubungi-pemimpinpemimpin-dunia-hentikan-aksi-israel-di-alaqsha/) (T/P002/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda