Al-Quds, 8 Rajab 1437/ 17 April 2016 (MINA) – Ketua gerakan Islam di wilayah Palestina, Syaikh Raed Sholah mengkhawatirkan upaya tentara Zionis Israel untuk menghabisi para pimpinan Palestina dengan alasan memerangi terorisme.
Menurutnya, apa yang dilakukan aparat keamanan Zionis seperti “sapi gila” karena teroris yang sesungguhnya adalah apa yang dilakukan pemerintah Zionis Israel dengan semua aparat dan lembaganya, Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Pernyataan Raed Sholah diungkapkan dalam khutbah Jum’at, yang sampaikan di Kamp Geakan Islam, Khatir di kota Ummu Fakhma, sebelah utara Palestina 48, termasuk di dalamnya peringatan hari tawanan Palestina yang dilakukan komite pembebasan tawanan dari komite pemantau republik Arab.
Penangkapan terhadap para pimpinan Arab semakin menggila dengan tujuan menimbulkan ketakutan di kalangan bangsa Arab dan Palestina di wilayah jajahan.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
“Namun kami tegaskan, tekad kami lebih kuat dari kezaliman Zionis,” tegas Sholah.
Dalam hal itu, ketua gerakan Islam sayap Palestina Utara meminta semua warga yang tinggal di berbagai tempat untuk mempertahankan wilayahnya masing-masing serta hak mereka dalam melindungi Masjid Al-Aqsha.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, melakukan tindakan provokatif terhadap Raed Sholah dan menudingnya sebagai pengacau kondisi Masjid Al-Aqsha, serta menyerukan pasukannya untuk menangkap kembali Syaikh Raed Sholah. (T/hna/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza