Syaikh Sabri Desak OKI Lebih Perhatikan Al-Aqsha

Ramallah, 2 Shafar 1438/2 November 2016 (MINA) – Kepala Komite Tinggi di Kota , Syaikh Ikrima Shabri, mengapresiasi pembukaan Biro Perwakilan Organisasi Kerja sama Islam () di Ramallah .

Ia meminta kepedulian dan perhatian lebih besar terhadap Masjid dan Al-Quds yang mengalami ancaman yahudisasi dari Otoritas Pendudukan Israel, demikian laporan Palestinian Information Centre (PIC) yang dikutip MINA.

Dalam kunjungannya ke Biro Perwakilan OKI, Selasa (1/11) , Shabri menyampaikan kondisi terkini setiap hari yang dialami Kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha berupa penggerebekan serta penggalian bawah tanah di sekitar masjid tersebut.

Shabri mengapresiasi Resolusi UNESCO yang memasukkan Al-Aqsha dalam wakaf Islam murni yang merupakan pembukan dari status hakiki berlaku saat ini. Masjid Al-Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam dan tempat suci ketiga Islam, bagian tak terpisahkan dari akidah Umat Islam.

“Memusuhinya adalah memusuhi umat Islam seluruhnya,” tegasnya. Syaikh Syabri meminta ada anggaran khusus untuk Al-Quds agar para murabith (penjaga) dan lembaga-lembaga sipil yang berjuang di sana bisa bertahan. “Negara-negara Islam dan perangkat OKI harus berjalan dengan baik.”

Syaikh Shabri menjelaskan peran Komite Tinggi Islam dalam membela Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha yang fokus kepada kebutuhan pendidikan di Kota Al-Quds.

Sementara itu, delegasi OKI Ahmad Ruwaidhi menyampaikan terima kasih kepada Syaikh Shabri atas kunjungan ini dan menyatakan, apa yang diperjuangkannya akan menjadi visi bagi peran OKI terkait Al-Quds dan Al-Aqsha yang harus dikembangkan. (T/R05/R01

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)