Yerusalem, MINA – Ketua Dewan Islam Tertinggi di Yerusalem dan Imam Masjid Al-Aqsa Syaikh Ikrima Sabri mengkhawatirkan jika terjadi kuat, akan dapat meruntuhkan bangunan Masjid Al-Aqsa.
Syaikh Sabri mengatakan, fondasi Masjid Al-Aqsa telah terungkap mengalami banyak lubang sebagai akibat dari penggalian oleh pendudukan Israel.
Ia mengatakan pada simposium virtual yang diadakan oleh Kampanye Akademik Yordania untuk Mendukung Hak-Hak Rakyat Palestina melalui teknologi Zoom, bertema “Arabisme Yerusalem dan Penjagaan Hashemite terhadap Kota Suci”. Alghad melaporkan, Ahad (3/7).
Dia mengatakan, penggalian yang dilakukan oleh pendudukan di sekitar Masjid Al-Aqsa, mengklaim untuk mencari barang antik peninggalan Yahudi. “Namun pendudukan gagal menemukan satu pun bukti yang berkaitan dengan sejarah Yahudi-Ibrani di bawah Al-Aqsa.”
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan pendudukan sekarang hanyalah untuk menghancurkan monumen-monumen Islam, dengan memindahkan batu dari dinding selatan Al-Aqsa dan penggalian tanah di sekitar fondasi Al-Aqsa.
Syaikh Sabri juga menunjukkan, pendudukan mencegah pejabat di Badan Wakaf, Komite Konstruksi dan para insinyur untuk mengakses situs di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Dia menilai apa yang terjadi adalah penyerangan terang-terangan terhadap Masjid Al-Aqsa.
“Perlu segera dilakukan gerakan politik, pejabat dan diplomatik untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut agar penggalian di sekitar dan di dalam Masjid Al-Aqsa berhenti,” ujarnya. (T/RS2/P1)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)