Yerusalem, MINA – Imam dan Khatib Masjidil Aqsa Syaikh Muhammad Salim, memperingatkan umat Islam untuk tidak melupakan Al-Quds dan Al-Aqsa karena itu adalah kehormatan dan kebanggaan Islam dan Muslimin.
“Al-Aqsa menjadikan kita umat yang terbaik dari suatu bangsa yang membawa jalan keluar. Untuk itu, kita perlu terus tingkatkan ribat di Masjid Al-Aqsa untuk mencegah fitnah dan bencana,” ujarnya di hadapan ribuaan jamaah Jumat (29/1), seperti disebutkan Markaz Filistin al-I’lam.
Syaikh Salim menyatakan, hampir satu tahun diberlakukan pembatasan akses ke Al-Aqsa karena alasan pandemi, termasuk pembatasan shalat Jumat.
“Namun justru apa yang terjadi di Al-Aqsa sungguh sangat serius. Bulan ini saja, lebih dari 10 jamaah terbunuh, belum yang luka-luka, oleh pasukan pendudukan,” ujarnya.
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel
Menurutnya, semua itu juga akibat melemahnya kekuatan umat Islam di seluruh penjuru dunia.
Pada Jumat ini , pasukan pendudukan kembali mencegah warga dari luar Kota Tua Yerusalem untuk melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, untuk lima pekan berturut-turut, dengan dalih penutupan.
Pasukan pendudukan yang dikerahkan di pintu gerbang Al-Aqsa, memeriksa dengan ketat identitas warga.
Pasar-pasar kota tua terlihat sepi dari pengunjung dan turis akibat tindakan penutupan oleh pendudukan dengan dalih mencegah penyebaran virus Corona. (T/RS2/P1)
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Mi’raj News Agency (MINA)