Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaikh Shabri Peringatkan Dampak Penggalian Terowongan Israel di Bawah Al-Aqsha

Rana Setiawan - Rabu, 14 Desember 2016 - 10:48 WIB

Rabu, 14 Desember 2016 - 10:48 WIB

331 Views

shabri
Syeikh Ikrimah Shabri sedang menyampaikan khatib Jumat di Masjid Al-Aqsha. (Foto: IslamicInvitationTurkey.com)

Terowongan yang digali Israel di bawah Masjid Al-Aqsha Kota Al-Quds Palestina. (Foto: PIC)

Al-Quds, 14 Rabi’ul Awwal 1438/14 Desember 2016 (MINA) – Ketua Komite Tertinggi Islam di Al-Quds, Syaikh Ikrimah Shabri, Selasa (13/12), memperingatkan dampak dari sebuah terowongan Israel yang digali di bawah Masjid Al-Aqsha, Kota Al-Quds Palestina.

Khatib dan Imam Masjid Al-Aqsha itu juga memperingatkan peresmian jalan bawah tanah yang membentang dari Desa Silwan menuju Masjid Al-Aqsha bermaksud untuk mengubah status quo di Kota Al-Quds yang diduduki.

Dia mendesak menghentikan upaya yang melanggar hukum internasional itu, menegaskan bahwa terowongan bawah tanah Israel sama dengan penodaan kesucian Masjid Al-Aqsha dan  penghapusan identitas Islam di Kota Al-Quds.

Dia lebih jauh memperingatkan adanya retakan dan sebagian runtuh pada situs batu dan bangunan Islam sebagai akibat dari terowongan yang baru digali itu, demikian Palestine Information Center (PIC) melaporkannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Baru-baru ini, Menteri Kebudayaan dan Olahraga Israel, Miri Regev, mengungkapkan bahwa terowongan bawah tanah yang membentang dari sudut barat daya Masjid Al-Aqsha akan diresmikan selama peringatan Hari Raya Yahudi Hanukkah mendatang.

Peringatan Shabri datang saat 73 pemukim ilegal ekstremis Yahudi, termasuk tiga perwira intelijen Israel, menyerbu lingkungan kiblat pertama bagi umat Islam itu.

Departemen Wakaf Al-Quds melaporkan bahwa polisi Israel membuka Gerbang Al-Magharibah, barat Al-Aqsha, pada pukul 7:00 waktu setempat untuk mengamankan para ekstremis Yahudi dan menutupnya pada pukul 10:30 waktu setempat.

Pada 4 Desember  lalu, polisi Israel memberitahu Departemen Wakaf Al-Quds keputusannya untuk memperpanjang waktu kunjungan sementara yang dialokasikan bagi ekstremis Yahudi ke Al-Aqsha dari 45 menit menjadi satu jam. (T/R05/P4)

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda