Jakarta, MINA – Pendakwah Ustaz Drs. Syamsuddin Ahmad, MM mengatakan, role model (tauladan) ukhuwah islamiyah ada pada kaum Muhajirun dan Anshar pada masa Rasulullah SAW.
Hal tersebut Syamsuddin sampaikan kepada ratusan jamaah taklim bulanan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Masjid Nurul Jannah di Kapuk Muara, Jakarta Utara pada Ahad pagi (11/5).
Menurut dai asal Jakarta tersebut, ukhuwah islamiyah memiliki jangkauan yang luas karena setiap Muslim di dunia adalah saudara berdasarkan keislamannya.
Pada kesempatan itu, Syamsuddin mengingatkan kembali sejarah jalinan cinta antara kaum Muhajirun dan Anshar.
Baca Juga: Kuota Dibatasi, Sejumlah Aktivis Tuntut Penambahan Kuota Pendakian Gunung Rinjani
Dia mengatakan, seperti persaudaraan antara kaum Anshar dan Muhajirin, “persaudaraan yang tidak didasarkan pada dunia, tetapi karena semata-mata mengharapkan rida Allah.”
“Mereka (kaum Anshar) mencintai orang-orang yang berhijrah kepada mereka (di Madinah),” kata Syamsuddin.
“Para Sahabat diubah hatinya oleh Allah. Lebih baik melihat saudaranya senang daripada melihatnya menderita,” katanya.
Namun dia menyayangkan, role model seperti itu sudah terkikis pada masa ini.
Baca Juga: Jamaah Calon Haji Asal OKU Timur Meninggal di Mekkah
Ia menambahkan, barometer rasa cinta Muslim kepada saudaranya bisa dilihat pada pelaksanaan ibadah qurban yang sebentar lagi tiba. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer