Jakarta, MINA – Dai Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wilayah Jakarta Barat Drs. Syamsuddin Ahmad, MM menyeru umat Islam singkirkan nafsu berpecah belah selama bulan suci Ramadhan.
“Selama puasa Ramadhan, mari kita singkirkan nafsu untuk berpecah belah. Kegemaran mayoritas manusia hari ini adalah perpecahan,” kata Syamsuddin saat berceramah dalam acara buka puasa bersama di Tomang, Jakarta Barat, Ahad (12/5).
Merujuk kepada beberapa ayat Al-Quran dan hadits, dia menekankan bahwa umat Islam tidak boleh “berwarna-warni”, bergolong-golongan atau berpartai-partai.
“Kita bangga bahwa umat Islam hari ini menuju kepada kesatuan umat,” katanya.
Baca Juga: Aksi Kebaikan, Dompet Dhuafa Lampung Tebar 1445 Makanan Berbuka dan Takjil
Namun menurutnya, sebagian umat Islam sudah bersatu di dalam kepemimpinan seorang imam, yakni Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang menyerukan persatuan muslimin dunia.
Berdasarkan Al-Quran Surat Ar-Ruum ayat 22, Syamsuddin meyakini bahwa yang boleh berbeda adalah bahasa dan warna kulit, adapun syariat tidak boleh berbeda.
“Umat bersatu di bawah kepemimpinan para rasul,” katanya sebagai bukti bahwa umat Islam wajib bersatu. (L/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Masjid Sekayu Semarang Cikal Bakal Pembangunan Masjid Agung Demak