Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syeikh Anbar: Palestina Menaruh Harapan kepada Umat Islam di Seluruh Dunia

Habib Hizbullah Editor : Sri Astuti - Selasa, 12 November 2024 - 16:06 WIB

Selasa, 12 November 2024 - 16:06 WIB

41 Views

Syeikh Prof. Dr. Mahmoud Hashim Anbar saat silaturahim di Masjid Baitul Ilmi ITERA, Jati Agung, Lampung Selatan, Selasa (12/11). (Photo: Iwan/MINA)

Lampung, MINA – Ulama Palestina, Syeikh  Mahmoud Hashim Anbar mengatakan, saat ini bangsa Palestina menaruh harapan kepada seluruh umat Islam di dunia untuk bisa berperan menghentikan kezaliman di Palestina.

“Karena umat Islam di Gaza berjuang sendirian, maka ini menjadi kesempatan dari kaum zionis untuk menzalimi mereka,” kata Syeikh Anbar saat silaturahim di Masjid Baitul Ilmi, Kompleks Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Jati Agung, Lampung Selatan, Selasa (12/11).

Syeikh Anbar mengatakan, peperangan di Gaza telah berjalan lebih dari satu tahun, tetapi dengan keimanan dan izin Allah Gaza masih kuat melawan kezaliman.

“Mereka yakin dengan Janji Allah, dengan sabar maka seseorang akan mendapatkan ganjaran pahala yang besar. Dalam keadaan apapun yang bangsa Palestina rasakan saat ini mereka tetap bersyukur,” tuturnya.

Baca Juga: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi Meninggal Dunia

Syeikh Anbar mengungkap, Indonesia dan Palestina sejak dahulu mempunyai hubungan yang erat, maka ia berharap layaknya  Indonesia yang merdeka dari penjajahan dahulu, Palestina juga dapat terlepas dari jajahan Zionis Israel. Adanya persatuan umat Islam akan menciptakan kekuatan tak terkalahkan.

“Peperangan sampai hari ini masih terjadi, korban-korban terus berjatuhan, yang kita harapkan kepada seluruh umat Islam seluruh dunia saat ini hanyalah doa dan perjuangan kalian, bantuan-bantuan kalian, semoga Allah berikan balasan kebaikan untuk kalian semua,” ujarnya di hadapan puluhan mahasiswa ITERA dan civitas akademika yang hadir.

Lebih lanjut ia mengatakan, penjajahan Zionis Israel telah menyebabkan bangsa Palestina terhalang untuk bisa sholat di Masjidil Aqsa, bahkan mereka menodai Masjid Al Aqsa. Maka karena hal ini warga Palestina bangkit melawan Zionis sampai terjadinya perang yang saat ini masih berjalan. Bangsa Palestina mencoba mempertahankan kehormatan Masjidil Aqsa dan bertekad lepas dari penjajahan zionis Israel.

“Karena Masjid Al-Aqsa merupakan kiblat pertama kaum muslimin, maka wajib bagi kita semua memperjuangkan kebebasannya. Jika kita semua bersatu maka tidak akan ada penjajahan yang kejam di bumi Palestina. Apa yang bangsa Palestina saat ini lakukan bukan hanya untuk membela dirinya sndiri, tapi mereka mewakili kaum muslimin seluruh dunia untuk menjaga kehormatan dan kesucian Masjidil Aqsa,” ungkap Syeikh Anbar.

Baca Juga: Pemuda Gaza, Bilal Anbar Ungkap Enam Alasan Pejuang Lancarkan Serangan 7 Oktober

Syaikh Anbar merupakan seorang Profesor  Ilmu Tafsir dan Ilmu Al-Qur’an Universitas Islam Gaza, hadir di Indonesia bersama Ketua AWG Biro Gaza Bilal Anbar dalam rangka memenuhi undangan Aqsa Working Group (AWG) untuk membersamai acara tahunan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) yang  digelar setiap November.

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ekonomi Jateng Tumbuh 4,93 persen: Pondasi Kokoh dan Sinergi Kebijakan Jadi Kunci

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Indonesia
Kolom
Internasional