Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis

Habib Hizbullah Editor : Widi Kusnadi - 19 detik yang lalu

19 detik yang lalu

0 Views

Lampung Selatan, MINA – Baitul Maqdis merupakan nama langsung yang diberikan oleh Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wa Sallam, dan sudah disebutkan sebanyak lima kali dalam Al-Quran.

Demikian disampaikan oleh Guru Besar Geopolitik Internasional dan Ilmu Baitul Maqdis asal Palestina, Syeikh Prof. Dr. Abd Al-Fattah El-Awaisi saat menyampaikan materi pada Daurah Kubra Internasional Baitul Maqdis, di Masjid An-Nubuwwah, Komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (24/11).

“Ketika kita mencintai seseorang, maka kita akan memanggilnya dengan sebutan yang terbaik. Begitupula dengan Rasulullah, Baitul Maqdis merupakan sebutan yang diberikan oleh nya karena kecintaannya terhadap Masjid Al-Aqsa,” ujar seorang pakar terkemuka dalam bidang pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Baitul Maqdis.

Ia juga menyampaikan strategi yang digunakan oleh Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wa Sallam dalam membebaskan Masjid Al-Aqsa, yang pertama memberikan istilah baru yaitu Baitul Maqdis, kemudian memberikan harapan dan kabar gembira kepada para sahabat bahwa Baitul Maqdis bisa dibebaskan oleh umat islam.

Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan

“Strategi pertama yang digunakan oleh Rasulullah untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa adalah memberi nama Baitul Maqdis, ini mirip dengan apa yang ada di Al-Quran yaitu Al-Ardhu Al-Muqoddasah yang merupakan strategi untuk menanamkan pengetahuan,” tambahnya.

Syeikh El-Awaisi juga menekankan, jika kita mencintai Baitul Maqdis maka kita harus memanggilnya dengan sebutan yang diberikan oleh Rasulullah karena itu merupakan bukti cinta kita kepada Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan Baitul Maqdis.

Daurah bertema “Roadmap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam Pembebasan Baitul Maqdis” ini berlangsung selama tiga hari, Jumat-Ahad (22-24/11). Acara ini juga menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya: Prof. Dr. Mahmoud Hashim Anbar (Profesor Tafsir dan Ilmu Al-Qur’an, Universitas Islam Gaza, Palestina). Bilal Anbar (Ketua AWG Biro Gaza), Dr. (Cand.) Yakhsyallah Mansur, MA (Pembina Utama AWG) dan Fikri Rofiul Haq (Relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza).

Berbagai materi penting dibahas dalam dauroh ini, seperti Kajian Ayat-Ayat Baitul Maqdis, Lingkaran Keberkahan Baitul Maqdis, Strategi Rasulullah dalam Pembebasan Baitul Maqdis, Geopolitik Dunia Islam, hingga urgensi persatuan umat Islam dalam mendukung perjuangan Palestina.

Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini

Dengan kehadiran para ulama dan aktivis internasional, diharapkan acara ini dapat memberikan wawasan dan semangat baru bagi umat Islam Indonesia untuk terus mendukung perjuangan pembebasan Baitul Maqdis. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini

Rekomendasi untuk Anda