Al-Quds, MINA – Syeikh Ikrimah Sabri, kepala Dewan Tinggi Islam di Yerusalem yang diduduki, telah meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas setiap eskalasi atau ketegangan yang mungkin terjadi di Yerusalem dan di Masjid Al-Aqsha.
Dalam pernyataan persnya yang dikutip Palinfo, Sabtu (25/3) Syeikh Sabri memuji para jamaah Muslim yang berkumpul di sekitar Masjidil Aqsha dan kehadiran besar-besaran mereka di gedung dan halamannya pada hari Jum’at (24/3) kemarin.
Tokoh Yerusalem itu juga menyatakan penolakannya terhadap ancaman menteri keamanan pendudukan Israel Itamar Ben Gvir baru-baru ini untuk melarang umat Islam shalat di Masjid pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Dia menegaskan,“Menyaksikan umat Islam dalam jumlah besar berdoa di Masjidil Aqsha sungguh mengharukan, tetapi itu membuat marah musuh yang tidak suka melihat jumlah dan kehadiran umat Islam dalam jumlah besar di tempat suci tersebut,” tegasnya. (T/B03/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)