Nganjuk, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur memaparkan ada tiga tips untuk bisa menjadi hamba yang selalu bersyukur dan bahagia.
“Orang bersyukur bila ia tahu nikmat itu datang dari yang memberi nikmat, yaitu Allah Ta’ala,” terang Imaam Yakhsyallah saat menyebut tips pertama dalam ceramahnya pada acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Desa Semari, Nganjuk, Ahad (15/1).
Tips kedua, lanjutnya, adalah menerima nikmat dengan senang dan bahagia apa pun bentuknya dan berapapun jumlahnya.
Imaam Yakhsyallah mengilustrasikan pedagang yang bersyukur selalu senang meski mendapat untung yang sedikit. Ia pun tetap senang jika tidak untung bahkan rugi. Sebab selalu ada yang bisa disyukuri dari usahanya itu.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan
“Memang Islam datang untuk membahagiakan. Maka jika ada yang sedih, kembalilah kepada agama Islam,” tegasnya.
Tips ketiga, ungkapnya, mensyukuri nikmat dengan beramal sesuai dengan ketentuan Dzat Pemberi Nikmat, Allah Ta’ala.
Menurutnya, di antara contoh mengamalkan nikmat adalah mensyukuri nikmat akal dengan belajar. Katanya, kehadiran warga mengikuti Tabligh Akbar merupakan bentuk mensyukuri nikmat akal. Sebab mereka menggunakannya untuk belajar.
Tabligh Akbar yang diadakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) itu mengangkat tema, ‘Merajut Ukhuwah Islamiyah dalam Kehidupan Berjama’ah untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil’alamin’.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus
Selain Imaamul Muslimin, sejumlah pimpinan hadir dalam acara tersebut, di antaranya Anggota Dewan Penasihat Imaam KH Abul Hidayat Saerodjie yang turut mengisi ceramah. Selain itu juga Waliyul Imaam Wilayah Indonesia Tengah Selatan Kustaji dan Presidium Aqsa Working Group (AWG) Nur Ikhwan Abadi. (L/RA02/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan