Kairo, MINA – Syekh Al-Azhar, Dr Ahmed El-Tayeb, menegaskan Masjid Al-Aqsa dan halamannya sepenuhnya Islami. Ia menekankan tidak ada pembagian ruang atau waktu dari situs yang diberkahi itu yang akan diterima.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh. Demikian dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (2/6).
“Berbicara tentang pembagian ini (komplek Masjid Al-Aqsa) adalah ketidakjelasan, pemalsuan dan perpanjangan dari perilaku Zionis yang didasarkan pada pemalsuan fakta, perampasan hak dan tanah, serta upaya untuk mengubah status quo sejarah Yerusalem dan fitur Islam serta Kristennya,” ujar dia.
“Al-Azhar telah mengambil tanggung jawab sendiri untuk mengungkap kejahatan pendudukan Zionis terhadap saudara-saudara Palestina kami, dan kami akan terus mengirim pesan ke negara perampas ini bahwa Al-Azhar akan terus mengungkap kejahatan Anda dan akan menumpahkan penderitaan rakyat Palestina, tidak peduli berapa banyak orang yang dibungkam,” tegasnya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dia menyatakan penyesalan dan kesedihan atas sikap diam yang ditunjukkan komunitas Arab dan internasional terhadap perjuangan Palestina.
“Apakah belum tiba waktunya untuk membangkitkan hati nurani orang Arab dan bagi mereka untuk bersatu menghadapi kejahatan sehari-hari yang dilakukan oleh Zionis terhadap Palestina? orang Palestina?” Kata El-Tayeb.
Perdana Menteri Palestina dalam kesempatan itu menyampaikan penghargaan atas upaya besar yang dilakukan Syekh Agung Al-Azhar dalam membela perjuangan Palestina dan mendukung rakyat Palestina.
“Kami tahu pentingnya suara Al-Azhar yang terdengar di seluruh dunia, karena ini adalah struktur bergengsi yang membentuk makna dan nilai-nilai pendidikan, dakwah dan agama,” katanya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Kami yakin bahwa suara Anda didengar dan Anda merasakannya dengan saudara-saudara di Palestina. Kami menghargai keinginan Anda untuk menindaklanjuti situasi di Palestina, dan sikap adil Anda yang muncul setiap hari terhadap perjuangan Palestina kami,” ujar Shtayyeh. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka