Al-Quds, MINA – Mantan Kepala Gerakan Islam di Palestina, Syekh Kamal Al-Khatib mengatakan, pemerintahan Benjamin Netanyahu dan partai sayap kanan Israel memanfaatkan sikap diam internasional untuk mengokohkan kendali dan yahudisasi atas Masjid Al-Aqsa.
“Serbuan dalam jumlah besar dan ritual keagamaan serta syiar yahudi di kawasan Masjidil Aqsa, bertujuan membangun realitas baru. Dengan itu pihak Israel merasa menang mengambil kendali Al-Aqsa,” kata Al-Khatib seperti dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Jumat (18/10).
Menurut Al-Khatib, Pemerintah Israel memanfaatkan sikap diam internasional, dunia Arab dan Islam, serta konflik internal dan normalisasi sejumlah rezim dengan Israel, untuk menerapkan kendali Israel dan yahudisasi Kawasan Al-Aqsa.
Ia menyebutkan, Allah telah memberikan kemuliaan kepada rakyat Palestina untuk melindungi Al-Aqsa dan jika semua pihak tidak peduli, maka rakyat Palestina akan tetap membelanya.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
“Baitullah akan dijaga Tuhan pemiliknya,” katanya menegaskan. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza