Syiar Anak Negeri untuk Kaderisasi Dai

Makassar, MINA – Audisi Syiar Anak Negeri dimulai Sabtu (20/4) yang merupakan ajang pencarian bakat remaja untuk berdakwah melalui berkhotbah, ceramah, dongeng Islami, nasyid dsb. yang diadakan Kementerian Agama bekerjasama dengan Metro TV

Audisi di Makassar ini berlangsung di Universitas Indonesia Negeri (UIN) Alauddin, diikuti 10 group dari berbagai provinsi di Indonesia Timur.

“Tahap ini merupakan langkah awal sebelum ke tahap karantina, eliminasi, dan babak final nanti,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag A Umar.

Umar mengatakan, Program memasuki tahun kedua, sinergi Direktorat KSKK Madrasah dengan Metro TV yang juga akan menyiarkan babak finalnya.

“Program ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan ilmu agamanya dengan berani menjadi agen perubahan dengan cara berdakwah,” harapnya.

Menurutnya, audisi Kota Makassar diikuti sepuluh grup, yaitu: Fearless Voice dari MAN 3 Program Keagamaan Makassar, Manicopa Voice dari MAN IC Kota Palu, Kidung Taqwa Manda dari MAN 2 Mataram NTB, Nasytajd dari MAN 1 Bulukumba, Al-Furqan dari MAN Kota Sorong, Gita Aliyah Nasyid dari MAN Ende, Nada Ababil dari MAN Alor, serta grup Nasyid At-tanwir dari MAN Model 1 Manado.

“Program ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan ilmu agamanya dengan berani menjadi agen perubahan dengan cara berdakwah,” katanya.

Selain Makassar, ada lima kota lainnya di Indonesia yang menjadi lokasi audisi, yaitu: Banjarmasin, Semarang, Bandung, Surabaya, dan Medan.

Sebelum lolos tahap audisi, calon peserta telah lebih dahulu mengikuti seleksi online dengan mengirimkan video durasi 3-5 menit kepada panitia. Video tersebut terdiri atas 3-5 orang dengan konten berisi nasyid dan dakwah baik bergantian ataupun kolaborasi, secara kreatif dan pesan dakwahnya bisa tersampaikan dengan baik.

“Video yang masuk kemudian dinilai oleh pihak Metro TV bersama dewan juri MUI dan ANN,” jelasnya.

“Audisi Kota Makassar ini akan memilih dua terbaik untuk ikut tahap karantina, eliminasi, dan babak final di Jakarta,” tandasnya. (Desy Ekawati Monoarfa, UIN Alauddin Makassar & Bahtiar). (R/Gun/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)