Serang, MINA – Syubban (Pemuda) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Banten menyelenggarakan Daurah Al-Maqdisiyah Volume II berupa Kajian Buku “Bumi Palestina Milik Bangsa Palestina” di Masjid Babul Hidayah Perumahan Taman Graha Asri Serang, Banten, Ahad (2/3).
Pemateri yang juga Penulis Buku “Bumi Palestina Milik Bangsa Palestina”, Ali Farkhan Tsani menyampaikan dalam pemaparannya, seluruh bumi Palestina adalah hak milik mutlak bangsa Palestina, bukan milik Zionis Israel yang datang sebagai penjajah.
“Berdasarkan dalil Al-Quran dan Al-Hadits, serta fakta sejarah sejak jaman kuno, bumi Palestina adalah negeri penuh berkah dengan turunnya para Nabi utusan Allah yang mengajarkan kalimat tauhid. Termasuk Nabi Ibrahim, Nabi Ya’qub, Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman ‘Alaihis Salam,” ujar Ali Farkhan, yang juga Duta Al-Quds Internasional, alumni Muassasah Al-Quds Ad-Dauliyah Sanaa, Yaman.
Zionis banyak memutarbalikkan sejarah untuk memperkuat pendudukan mereka di Palestina, dengan membuat narasi dan opini bahwa Nabi-Nabi itu terkait dengan agama Yahudi.
Baca Juga: Tol Japek II Akan Dibuka Fungsional untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
“Padahal semua Nabi utusan Allah adalah sebagai Muslim yang mengajarkan tauhid, menyembah dan berserah diri kepada Allah, mengajarkan kebaikan dan melarang pembunuhan sesama manusia tanpa alasan yang dibenarkan Allah,” lanjutnya.
Dalam uraiannya, Ali Farkhan yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA, mengngkapkan bagaimana Palestina merupakan sentral episentrum kekuasaan dunia. Sepanjang sejarah, Palestina telah diduduki atau dikuasai oleh banyak bangsa di dunia. Mulai dari bangsa Asyuria, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Arab, Fatimiyah, Seljuk, Mesir, Mameluk, hingga Kesultanan Turki Utsmani, hingga dalam pendudukan Zionis Israel saat ini.
“Menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk ikut serta dalam upaya pembebasan Masjidil Aqsa dan mengembalikan bumi Palestina kepada pemiliknya yang sah yakni bangsa Palestina,” lanjutnya.
Dalam kajian tersebut, dia juga memaparkan bagaimana kolonialisme Zionis Yahudi merebut bumi Palestina sejak runtuhnya Turki Utsmani 1924, Deklarasi Balfour 1917, Pembagian Bumi Paletina oleh PBB tahun 1947, hingga pernyataan Negara Israeil di bumi Palestina tahun 1948 dan kondisi saat ini.
Baca Juga: Bulog Pastikan Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadhan
Menutup Daurah tersebut, dia menegaskan janji Allah dan Rasul-Nya untuk kemenangan orang-orang beriman, dengan syarat istiqamah memegang Al-Quran dan As-Sunnah, ikhlas dalam berjuang, kesungguhan dan berjamaah antarkaum Muslimin.
Daurah Al-Maqdisiyah Volume I berupa Kajian Buku “Masjidil Aqsha Tanggung Jawab Seluruh Umat Islam”, dan akan dilanjutkan Volume III bulan Syawwal Kajian Buku “Hubungan Indonesia dan Palestina”.
Tiga buku tersebut merupakan Trilogi Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina karya Imaam Yakhsyallah Mansur dan Ali Farkhan Tsani. Keduanya Duta Al-Quds Internasional, alumni Muassasah Al-Quds Ad-Dauliyah Sanaa, Yaman, binaan Imam Masjidil Aqsa Syaikh Prof. Dr. Mahmoud Muhammad Shiyam. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga Diminta Waspada