Palembang, MINA – Cegah Perayaan Tahun Baru Masehi, Syubban & Fatayat (Pemuda/pemudi) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Sumatera Selatan menyelenggarakan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) di Masjid Al-Hijrah, Ponpes Al-Fatah Borang Sako, Sumatera Selatan, Ahad (31/12).
Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Sumatera Selatan, Ustadz. Ade Jalaluddin dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menekankan usia tidak menjadikan kita kendor untuk ikut berjuang jihad fii sabilillah.
“Kata pepatah usia boleh tua tetapi semangat tetap muda,” ujarnya.
Ade juga mengutip QS. Al-An’am: 162-163 sembari mengingatkan Syubban dan Fatayat untuk ikhlas dalam beribadah.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
“Katakanlah Muhammad sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama berserah diri,” ujarnya mengutip ayat tersebut.
Kontributor MINA Sumatera Selatan, Septi Lestari melaporkan, Mabit ini menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Sumatera Selatan, Ustadz. Ade Jalaluddin sekaligus membuka acara, Ustadz. Ilham Husin, Ustadz. M.syakir.S.Ag, dan Ustadz. Ngunwan, S.kom.
Doni Nofrizal sebagai ketua pelaksana mengatakan, dilaksanakan MABIT ini bertepatan dengan malam tahun baruan ini dikarenakan ingin menghindari Syubban dan Fatayat ikut-ikutan merayakan tahun baru yang dinilai mengikuti budaya barat yang pada prakteknya banyak kemudharatan.
Materi kegiatan yang diikuti 30 peserta Syubban dan 20 Fatayat ini meliputi pembekalan Aqidah Jama’ah Imamah (Kemasyarakatan Islam), Sejarah Masjid Al-Aqsa, dan materi ketiga yaitu Meneguhkan Posisi Syubban Jama’ah di Era Teknologi Digital. (L/spt/B03/P1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Mi’raj News Agency (MINA)