Bangun Rejo, Lampung Tengah, MINA – Perkuat Pemahaman dan Aqidah tentang Jamaah Imamah, Syubban (Pemuda) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengadakan diskusi Jamaah Imamah bagi Syubban dan Fatayat Wilayah Lampung, Ahad (31/10).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara pada Tabligh Akbar Syubban Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung yang diselenggarakan di Bangun Rejo Lampung Tengah, (30-31/10).
Ketua Syubban Pusat, Muhammad Ridwan dalam sambutannya mengatakan, para pemuda sudah seharusnya memegang kendali dalam dakwah dan ilmu pengetahuan terutama mengenai Jama’ah Imamah.
“Harus mulai dilatih sejak muda, memahami bahwa di pundak kita para pemuda punya tanggungjawab untuk mendakwahkan jamaah. Kalau tidak disiapkan, maka siapa nanti yang akan melanjutkan dakwah Al-Jamaah,” tuturnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Taklim wa Tadrib Wilayah Lampung, Ustaz Munawir yang diwakili Ustaz Syarifuddin mengatakan, para pemuda adalah kunci tegak atau tidaknya Islam di negerinya, maka perlu strategi yang tepat dalam memperkuat pemahaman Islam dan Jama’ah Imamah di dalam hatinya.
“Era digital yang sudah tidak bisa dihindari, mau tidak mau harus ikut zaman, maka strategi dakwahnya pun sudah perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman, yaitu melalui media digital, sehingga bagaimana kita maksimalkan media yang sudah ada di Jama’ah,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai narasumber utama, Pembina Ponpes Al-Fatah se-Indonesia, Ustaz Abul Hidayat Saerodjie mengatakan, Syubban sebaiknya selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan sehingga terlatih karakter dan jiwanya sebagai seorang pemimpin.
“Di zaman Rasulullah, peran serta pemuda sangat berpengaruh terhadap dakwah Islam, karena dari pemikiran-pemikiran para pemuda. Jadi apabila Syubban sudah dilatih, dibentuk sejak dini dengan hal-hal positif, Insyaa Allah perjuangan Dakwah Islam utamanya Jama’ah akan semakin pesat,” ungkapnya.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Jama’ah Muslimin (Hizbullah) merupakan wadah kesatuan umat Islam yang bersifat rahmatan lil ‘alamin, dimaklumkan secara terbuka pada Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1372 bertepatan dengan 20 Agustus 1953 di Jakarta. (L/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza