Bogor, 24 Sya’ban 1435/22 Juni 2014 (MINA) – Tabligh Akbar Jamaah Muslimin (Hizbullah) di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi Bogor, menghadirkan pembicara-pembicara internasional dari Tahiland, Philipina, dan Palestina.
Beberapa ulama yang menjadi nara sumber dalam acara tersebut di antaranya Dosen Universitas Islam Gaza Palestina Syeikh Dr. Mahmud Anbar, ulama Pattani Thailand DR. H. Abdullah Abu bakar, ulama Filipina Watteau Ibrahim, mantan menteri pemuda dan Olah raga RI Adhiyakhsya Dault, dan lainnya.
Acara berlangsung Sabtu dan Ahad, bertema “Membangun Masyarakat Al-Quran dan Sunnah Secara Berjamaah Sebagai Solusi Multi-krisis Peradaban dan Pembebasan Al-Aqsa”.
Ketua panitia, M. Anshorullah menyatakan acara itu dihadiri sedikitnya dua puluh ribu umat Islam dari berbagai wilayah Indonesia, termasuk Malaysia.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Selain Tablig Akbar, Panitia juga mengadakan “Al-Aqsha Digital Expo 1435H” dan “Bazaar Sya’ban 1435H”.
Jamaah Muslimin (Hizbullah) adalah sebuah gerakan umat Islam (non politik) yang menerapkan sistem jamaah imamah, kepemimpinan umat Islam yang dipimpin oleh seorang imam atau pemimpin untuk seluruh dunia dengan berpedoman pada Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad.
Sejak tahun 2006, Jamaah Muslimin (Hizbullah) mendeklarasikan “Ghazwah Fathul Al-Aqsha” ( Pembebasan Masjid Al-Aqsha), dengan melakukan berbagai cara damai, seperti sosialisasi masjid Al-Aqsha kepada Muslimin dunia, pembentukan generasi Al-Quran, hingga menempatkan para mujahid di Gaza Palestina.
Mereka juga menjalin berbagai kerja sama dengan berbagai lembaga dan pihak umat Islam untuk memperkuat langkah-langkah mereka dalam upaya pembebasan Al-Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam dan situs paling suci ke tiga dalam Islam. (L/P09/P04)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)