Bandung, MINA – Tabligh Akbar Insan Kamil 2017 yang digelar di Ruang Utama Masjid Salman ITB pada Sabtu (16/12) menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi pelajar dan mahasiswa guna meningkatkan akhlak dan sifat terpuji.
Tabligh akbar yang digelar Departemen Syiar Kamil Pascasarjana ITB itu bertema “Islam dan Peradaban : Refleksi Pemuda Muslim Masa Kini”, terbuka untuk umum, dihadiri lebih dari 200 orang.
Adian Husaini cendekiawan dan aktivis pemikiran Islam yang menjadi narasumber tabligh akbar tersebut mengatakan, semakin tinggi dan baik ilmu kita seharusnya semakin mendekatkan diri kepada Allah, sehingga berbuat baik kepada mukmin yang lain.
“Kalau ilmu kita tidak membuat kita seperti itu maka ada yang salah dengan ilmu yang kita pelajari. Negara-negara maju berkembang pesat karena mengimplementasikan pendidikan karakter yang diajarkan sesuai dengan ajaran Islam ‘beradab dan berilmu,'” katanya.
Adian mengharapkan saat terjun di dalam masyarakat atau dunia kerja maka karakter positif itu akan menjadi benteng dari berbagai tindakan tidak terpuji serta menjadi wadah untuk pengembangan diri, menjadi seseorang yang berkepribadian unggul.
Dia menerangkan dalam sejarah Islam ada tiga generasi terbaik, yakni generasi sahabat nabi, generasi Shalahudin Al-Ayubi, dan generasi Muhammad Al-Fatih.
“Agar mencapai izzah Islam maka pelajari hakikat ajaran Islam dan sejarahnya. Pelajari pendidikan Islam pada ketiga generasi tersebut agar membentuk generasi terbaik,” ujar Adian.(L/Afrida/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa