Tepi Barat, MINA – Satu tentara Zionis Israel tewas setelah kendaraan yang dikendarainya menabrak alat peledak rakitan di daerah Tamun Menashe, Tepi Barat, Senin (20/1).
The Yerussalem Post melaporkan Israel mengumumkan tentara yang tewas ialah Komandan Batalyon 8211 dari Brigade Efraim, Sersan Kepala Evyatar Ben Yehuda, dan seorang prajurit lainnya terluka parah.
Alat peledak rakitan telah menjadi masalah yang lebih sering terjadi di Tepi Barat sejak perang Timur Tengah 2023-2024 meletus.
Alat peledak rakitan biasa digunakan pejuang Palestina untuk menyergap beberapa kendaraan lapis baja Israel.
Baca Juga: Gencatan Senjata Hari Pertama, 634 Truk Bantuan Masuki Gaza
Pada Agustus 2024, militer Israel mengumumkan empat tentara terluka di Tubas, Tepi Barat bagian utara, setelah kendaraan lapis baja David yang mereka tumpangi terkena bahan peledak rakitan.
Militer Israel tidak menyebutkan berapa kali hal ini terjadi, namun mereka telah melaporkan beberapa kejadian serupa selama musim panas.
Insiden besar lainnya akibat alat peledak rakitaan adalah insiden 27 Juni di Jenin yang menewaskan seorang tentara dan melukai 22 lainnya.
Selama insiden 27 Juni, sebuah kendaraan lapis baja Panther melaju di atas sebuah jalan di mana terdapat salah satu dari beberapa alat peledak yang ditanam di bawah tanah.
Baca Juga: Pengamat Politik Al-Qarra: Munculnya Brigade Al-Qassam Tunjukkan Kegagalan Israel
Insiden lainnya terjadi pada awal Agustus ketika dua tentara mengalami luka sedang dan dua tentara lainnya mengalami luka ringan.
Jalan itu telah dibuldoser dan dibersihkan oleh buldoser tentara penjajah Israel untuk memastikan bahwa alat peledak rakitan yang tersembunyi itu tidak dapat menyergap para prajurit.
Hingga saat itu, perangkat tersebut terkubur sekitar 40-50 sentimeter di bawah jalan dan jadi momok menakutkan bagi tentara Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ribuan Orang Sambut 90 Tahanan yang Bebas dari Penjara Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur