Jerusalem, MINA – Kelompok Tahanan Palestina (PPC) menyebutkan pada Jumat (12/10), tahanan Palestina meninggal saat berada di penjara Israel. Dia adalah korban keempat meninggal di penjara Israel sepanjang tahun ini.
Tidak ada rincian tentang kematian Wissam Abdul Majid Nayef Shalalda yang berusia 28 tahun, namun ia meninggal di penjara Ramleh, demikian MOME melaporkan yang dikutip MINA.
Shalalda telah berada di penjara Israel sejak 2015 ketika dia dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara, dia menikah dan memiliki empat anak.
Keluarganya diberitahu oleh otoritas pendudukan yang dikabari oleh pemerintah Hebron, bahwa Shalalda telah meninggal.
Baca Juga: Negosiasi Berlanjut, Hamas dan Israel Saling Tukar Daftar Tahanan yang akan Dibebaskan
Menurut PPC, pihaknya sepenuhnya menyatakan otoritas pendudukan bertanggung jawab atas kematiannya dan menyebut Shalalda telah menjadi orang Palestina keempat yang mati di penjara Israel tahun ini.
Bulan Februari, Yasin Al-Saradih dari Jericho meninggal setelah disiksa dan ditembak dari jarak pendek setelah penangkapannya.
Aziz Awaisat dibunuh pada 19 Mei setelah dia disiksa oleh pasukan pendudukan saat berada di pusat penahanan Israel. Dia mengalami stroke dan kemudian dinyatakan meninggal.
Sementara Muhammad Zaghloul Al-Khatib Al-Rimawi meninggal bulan September setelah dipukuli oleh pasukan pendudukan Israel selama serangan fajar di rumahnya di Beyt Reyma, barat laut Ramallah di Tepi Barat yang diduduki. (T/hnh/RS1))
Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)