Ramallah, MINA – Otoritas Urusan Tahanan dan Eksekutif Palestina mengkonfirmasi kematian tahanan Dawood Talaat Al-Khatib (41 tahun) pada Rabu (2/9) di penjara Ofer dekat Ramallah akibat serangan jantung.
Komisi itu menjelaskan, Dawood dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Israel selama 18 tahun penjara.
Dawood Al-Khatib dari Betlehem, telah menderita serangan jantung sejak tahun 2017 ketika dia berada di penjara Raymond, dan dia dipindahkan ke Rumah Sakit Soroka saat itu.
“Tahanan Al-Khatib rencananya akan dibebaskan setelah empat bulan, pada 4 Desember 2020, di akhir masa hukumannya, dia disiksa dan mendaat ketidakadilan di penjara pendudukan Israel,” kata komisi itu seperti dikutip dari Shehab News Agency.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Komisi tersebut mencatat bahwa dengan syahidnya Al-Khatib, jumlah martir dari gerakan tawanan yang syahid sejak 1967 meningkat menjadi 225.
Sementara itu, para tahanan di penjara pendudukan menyatakan belasungkawa setelah rekan tawanan mereka syahid.
Kantor Informasi Narapidana menganggap kantor penjara pendudukan bertanggung jawab penuh atas kematian tahanan Al-Khatib.
Dia menekankan bahwa keadaan seketika mencekam dan ketegangan terjadi, teriakan takbir di penjara Negev dan para tahanan menggebrak pintu sel setelah mengetahui syahidnya rekan mereka, Dawood Al-Khatib. (T/R12/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA).