Tel Aviv, MINA – Warga Palestina yang ditahan di Penjara Megiddo Israel menderita kekurangan makanan dan kurangnya perlengkapan kebersihan pribadi terutama untuk mandi, Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina melaporkan pada Rabu (12/3).
Menurut Pusat Informasi Palestina, pengacara komisi tersebut, yang baru-baru ini mengunjungi penjara itu, mengatakan bahwa sipir penjara Megiddo menolak memberikan obat penghilang rasa sakit kepada para tahanan atau membawa mereka ke ruang perawatan penjara. Mengutip Middle East Monitor.
Seorang narapidana melaporkan mengalami ruam kulit terus-menerus akibat ventilasi yang buruk, tingkat kelembapan yang tinggi, dan kondisi kebersihan pribadi yang tidak memadai di penjara.
Tahanan tersebut mengatakan kepada pengacara bahwa administrasi penjara mengurangi waktu rekreasi satu jam yang diperbolehkan bagi para tahanan menjadi hanya setengah jam, yang tidak cukup untuk semua tahanan mandi.
Baca Juga: MSF Seru Israel untuk Berhenti Gunakan Bantuan Kemanusiaan sebagai Alat Perang
Tahanan itu juga mengatakan bahwa makanan yang disajikan kepada tahanan Megiddo kualitasnya buruk dan tidak mencukupi.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pejabat UNI Eropa: Kami Tegas Menolak Segala Upaya Perubahan Demografi di Gaza